Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pekerja PTPN III mendesak Menteri Negara (Meneg) BUMN agar menempatkan figur yang berintegritas mumpuni untuk menakhodai perusahaan induk BUMN perkebunan itu.
Aspirasi tersebut disampaikan Ketua Serikat Pekerja Perkebunan. (SP-Bun) PTPN III Tio Handoko bersama rekan-rekannya saat melakukan audiensi kepada Meneg BUMN yang diterima Deputi Meneg BUMN Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro, Minggu (8/9/2019) di Jakarta.
Ketua SP Bun PTPN III, Tio Handoko, mengatakan, jajaran pekerja PTPN III sangat menyesalkan penangkapan Dirut PTPN III, DP, dan Direktur Pemasaran yang disangkakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) "bermain" dalam tender penyaluran gula. Dirut PTPN III, DP, bersama Direktur Pemasaran diringkus dan sudah ditahan KPK pada minggu silam bersama sejumlah pengusaha yang merupakan mitra dan juga anak usaha BUMN perkebunan itu.
"Didorong rasa prihatin yang mendalam sekaligus demi untuk menyelamatkan PTPN III, kami menemui Menteri BUMN dan sudah diterima Deputi Meneg BUMN Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi pada Minggu (8/9/2019) di Jakarta," kata Ketua SP Bun PTPN III Tio Handoko yang dihubungi Medanbisnisdaily.com Senin sore (9/9/2019).
Pada pertemuan dengan Deputi Meneg BUMN, kata Tio Handoko, pihaknya selaku wadah berhimpun para pekerja PTPN III menyampaikan keprihatinannya serta beberapa usulan untuk memperbaiki sekaligus menyelamatkan PTPN III.
Disebutkan Tio Handoko, salah satu hal urgen yang diharapkan dan diminta pihaknya adalah agar pemerintah selaku pemegang saham melalui Kementerian BUMN agar menempatkan figur yang mumpuni dan berintegritas untuk memimpin perusahaan induk BUMN perkebunan itu.
"Kami yakin masih ada orang-orang yang baik dan memiliki integritas serta kemampuan untuk ditempatkan memimpin PTPN III," sebut Tio Handoko kepada Deputi Meneg BUMN sebagaimana dituturkannya kepada medanbisnisdaily.com.
Sebagai pekerja, kata Handoko, pihaknya akan mendukung sepenuhnya figur yang dinilai baik dan kompeten yang ditempatkan pemegang saham memimpin PTPN III. Pada pertemuan itu, sambung Handoko, pihaknya menyarankan agar diberi kesempatan kepada kader PTPN III untuk memimpin perusahaan itu.
Tio Handoko juga menyebutkan agar dalam penetapan pimpinan PTPN III agar mengesampingkan hal hal yang berkaitan dengan praktik balas jasa dan sejenisnya, melainkan dilakukan demi menjamin keberlangsungan sekaligus mengoptimalkan profitabilitas BUMN perkebunan itu sebagai salah satu entitas penyumbang devisa bagi negara.
Deputi Meneg BUMN, sebut Tio Handoko, mengapresiasi langkah dan aspirasi yang disampaikan pekerja PTPN III yang dinilai positif, konstruktif dan masih sesuai koridor.