Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Saatnya kalangan pemuda Samosir berbicara agar praktik politik uang atau money politic di wilayah yang berada di tengah-tengah Danau Toba tersebut tidak lagi terjadi. Termasuk pada penyelenggaraan Pilkada 2020 guna memilih pemimpin baru, periode 2020-2024. Ajakan itu disampaikan balon bupati Swangro Lumbanbatu (31). Melalui hajatan bincang-bincang bertajuk "Pemuda Samosir Bicara" yang digelar pada Sabtu (19/20/2019). Di Cafe Kopi Parsaoran di kawasan Padang Bulan, Medan.
Kata Swangro, melalui acara bincang-bincang yang dilaksanakan bersama timnya, Generasi Milenial Swangro Lumbanbatu (GMSL), dia ingin mengajak para pemuda Samosir menyadari betapa praktik politik uang didaerah asal mereka telah mengakibatkan pembangunan tidak berjalan maksimal.
Para pemimpin, eksekutif dan legislatif, hanya mementingkan diri sendiri atau kelompoknya. Rakyat tidak pernah diperhatikan. Janji-janji dimasa kampanye dilupakan saat jabatan politik sudah didapatkan. Oleh sebab itu praktik politik uang dalam berbagai bentuknya harus dihentikan.
"Peluang terbesar agar money politic di tanah Samosir bisa diberantas adalah dengan mengajak para pemuda menyadari dampak buruknya, lalu bersama-sama memberantasnya," ungkap Swangro yang merupakan mantan aktivis mahasiswa pada penjelasannya kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (17/10/2019).
Bincang-bincang direncanakan diikuti puluhan pemuda Samosir yang tengah menuntut ilmu di Kota Medan. Memulai gerakan perubahan agar rakyat kian cerdas mengkritisi fenomena-fenomena buruk di daerah asalnya harus dimulai dari kalangan terdidik.