Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Umiyatun Hayati Trisastuti meminta para taruna baru Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi agar meningkatkan kemampuannya dalam memberikan pelayanan ekstra di bidang kedirgantaraan.
Sebab, di era revolusi industri 4.0 saat ini, kualitas SDM menjadi tolok ukur dalam persaingan global.
"Tanpa sumber daya manusia yang unggul Indonesia tidak akan mampu untuk mengikuti perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 dan bersaing dalam pasar dunia", ungkap Hayati saat memberi materi seminar 'Peran Pendidikan Vokasi Penerbangan dalam Pemenuhan SDM Unggul, Selasa (05/11/2019).
Menurut Hayati, pemenuhan kebutuhan manusia semakin mudah seiring dengan perkembangan teknologi. Semuanya sudah tersedia cukup dengan smartphone.
Namun, tidak halnya dengan sektor transportasi, khususnya di bidang kedirgantaraan. Selain harus menguasai teknologi, juga harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen secara langsung dengan bertatap muka.
"Jadi conectivity itu tidak bisa di-delivery melalui sistem informasi. Barangnya harus hadir. Misal, ini makanan Banyuwangi enak, silakan dicicipi. Tidak bisa dicicipi lewat HP kan? Itu makanya pentingnya transportasi," ujarnya.
Terjun di sektor transportasi, kata Hayati, merupakan tugas yang mulia. Sebab, agar bisa bertahan dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dibutuhkan jiwa pengabdian yang besar.
"Sebab, di saat masyarakat lainnya liburan hari raya atau Natal, kalian masih harus bekerja untuk melayani masyarakat. Kalau tidak memiliki jiwa pengabdian yang besar, kalian akan merasa lelah. Tapi jika kalian niati untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat, maka rasa lelah itu akan hilang," ungkapnya.
Untuk itulah, Hayati meminta para Taruna API Banyuwangi agar selalu memegang prinsip bisa bermanfaat untuk masyarakat luas. "Jadi kalian harus memiliki semangat, ingin jadi apa dan berguna untuk siapa. Bukan sebaliknya, saya cari untuk keuntungan saya sendiri," pungkasnya.
Sebelumnya API Banyuwangi melantik 51 taruna dari berbagai jalur. Diantaranya program Studi Diploma III Penerbang Sayap Tetap Angkatan Ke I, Taruna Program Studi Non Diploma Penerbang Angkatan Ke XX, Taruna Program Studi Non Diploma Penerbang Angkatan Ke XXI, Taruna Program Diklat Penerbang Sayap Tetap dengan Kualifikasi CPL From Non Skill Kerjasama Polisi Udara Angkatan Ke I, Taruna Program Diklat CPL IR From Non Skill Angkatan Ke II. dtc