Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Likuiditas perbankan semakin ketat. Bank diharapkan bisa menaikkan suku bunga simpanan demi menarik dana segar.
Berdasarkan hasil penelitian Center for Banking Crisis Angka LDR (Loan to Deposit Ratio) sudah sangat tinggi. President Director Center for Banking Crisis Achmad Deni Daruri memperkirakan LDR (Loan to Deposit Ratio) akan menembus angka 1 dalam waktu yang tidak lama lagi, sehingga likuidititas akan semakin ketat.
"Untuk itu upaya untuk meningkatkan deposit harus lebih diutamakan lagi. Penurunan dua kali pertumbuhan Loan dan Deposit yang tajam dan negatif secara bersamaan dalam periode tahun 2018 mencerminkan telah terjadinya krisis likuiditas dalam perbankan Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (11/11/2019).
Implikasi dari ketatnya likuiditas ini adalah target kredit perbankan bisa tidak tercapai. Menurutnya, target perbankan jangan hanya loan tetapi juga saving (deposit).
"Target pertumbuhan deposit harus lebih tinggi dari target pertumbuhan loan. Tingkat suku bunga harus dinaikkan ketika loan tumbuh terlalu tinggi. Berdasarkan impulse function, kenaikan loan akan menyebabkan penurunan deposit secara sistematis untuk beberapa bulan ke depan," jelasnya.
Ia juga mengatakan, Kebijakan arus modal tidak boleh anti asing, karena perekonomian Indonesia tergantung kepada modal asing dan perekonomian asing.
"Meningkatkan saving tidaklah mudah. Untuk meningkatkan saving rate maka diperlukan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang konsisten sebab pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan gross domestic saving pada tahun depan. Tanpa pertumbuhan ekonomi yang terus menerus maka pada tahun ketiga dan seterusnya akan menyebabkan gross domestic saving semakin menyusut," ujarnya.(dtf)