Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Hamparan Perak. Sejumlah petugas penanganan bangkai babi yang hanyut di Sungai Bedera , Hamparan Perak, memilih menghanyutkan bangkai tersebut dari pada menguburnya, karena keterbatasan alat.
Pantauan Medanbisnisdaily.com, Selasa (12/11/2019), terlihat sejumlah personel Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang mengais bangkai babi yang hanyut di Sungai Bedera, Desa Klambir V Kebun hingga Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, dengan menaiki perahu karet.
Bahkan sebagian personel yang ikut apel penanggulangan bangkai babi di lapangan Desa Klambir V Kebun, dipimpin Ketua BPBD Deli Serdang, Zainal Abidin Hutagalung, sebagian ada yang melihat dan menghitung jumlah babi yang hanyut di Sungai Bedera, termasuk
"Hingga saat ini ada 50 bangkai babi yang hangut di sungai ini," kata Kepala Desa Klumpang Kebun, Handayani kepada medanbisnisdaily.com saat menyaksikan hanyutnya bangkai babi dari Jembatan Klumpang Kebun bersama sejumlah kepala dusun dan warga sekitar.
Saat apel berlangsung, Kepala BPBD Deli Serdang, Zainal Abidin Hutagalung mengatakan, setiap bangkai babi yang ditemukan oleh tim, baik di lahan kosong maupun aliran sungai, diminta untuk dikumpulkan, kemudian ditaman secara massal.
Namun ketika salah seorang peserta apel mempertanyakan alat dan sarana untuk mengangkat bangkai, jika ditemukan oleh tim, Zainal mempertanyakan kepada personel Dinas Peternakan Deli Serdang, namun dijawab tidak ada membawa alat.