Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta segera beroperasi secara komersial pada 1 Desember 2019. Kereta ini diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
Menjelang beroperasi secara komersial, detikcom berkesempatan menjajal lebih dulu bersama para awak media lainnya. Saat ini sendiri, kereta masih menjalani proses uji publik.
Stasiun Velodrome, Rawamangun menjadi titik awal keberangkatan kereta. Calon penumpang LRT Jakarta akan melewati area concourse stasiun. Di tempat tersebut terdapat area komersial dan tempat pembelian tiket LRT Jakarta.
Setelah memiliki tiket, calon penumpang bisa melakukan tap untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta. Penumpang juga diminta antre dengan tertib di area peron sebelum memasuki gerbong LRT Jakarta. Ada pintu yang otomatis terbuka saat kereta berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang.
Dengan adanya LRT Jakarta, maka perjalanan Rawamangun melalui Stasiun Velodrome sampai Kelapa Gading melalui Stasiun Pegangsaan Dua dapat ditempuh kurang lebih 13 menit.
Seperti diketahui, LRT Jakarta saat ini memiliki panjang lintasan 5,8 kilometer (km) dan memiliki enam stasiun. Keenam stasiun tersebut adalah Stasiun Velodrome, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Pegangsaan Dua sekaligus depo.
Masing-masing antar stasiun memiliki jarak tempuh kurang lebih 2,5-3 menit. Adapun waktu operasionalnya dimulai pukul 05.30 WIB hingga 23.00 WIB setiap harinya. Kereta akan datang setiap 10 menit sekali.
Bagi penumpang, jarak singkat antar kereta hingga ketepatan jadwal adalah hal utama dalam menggunakan transportasi massal. Fungsi LRT yang bisa diandalkan, nyaman, dan aman diharapkan mampu menarik masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi umum.dtc