Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Seorang suporter timnas Indonesia menjadi korban pengeroyokan di Malaysia. Menko Polhukam Mahfud Md mengaku akan memantau perkembangan kasus tersebut.
"Kita lihat dulu saja perkembangannya lah ya. Yang di Malaysia itu ya, kita lihat dulu," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
Polri menyatakan suporter asal Indonesia itu mengalami luka-luka di tangan karena benda tajam. Peristiwa ini terjadi di Bukit Bintang, Kuala Lumpur, pada Senin (18/11).
Polri menyerahkan kasus ini untuk ditangani Polis Diraja Malaysia (PDRM). Isu ini sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial.
"Tentunya kasus ini sudah ditangani oleh Kepolisian Malaysia dan tetap menggunakan undang-undang di Malaysia," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Argo Yuwono di Jl Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini.
Baca juga: KBRI Kirim Nota Protes ke Malaysia soal Pengeroyokan Suporter Indonesia
Sementara itu, pihak KBRI Kuala Lumpur menyesalkan peristiwa ini. KBRI Kuala Lumpur sudah mengirim nota protes kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia. dtc