Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatra Utara II menggandeng 25 pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Kanwil DJP Sumut II menggelar "Pajak Bertutur", di Aula Integritas Gedung Kanwil DJP Sumut II, Pematang Siantar, Jumat, (22/11/2019).
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (Kabid P2Humas) Kanwil DJP Sumut II, Mukhammad Faisal Artjan melalui siaran persnya yang diterima, Sabtu (23/11/2019), menyebut, kegiatan ini merupakan tindak lanjut Program Inklusi Kesadaran Pajak yang dikembangkan DJP sejak tahun 2014 dan tahun 2019 ini kembali digelar serentak seluruh Indonesia pada 22 November 2019 melalui perhelatan Inklusi Kesadaran Pajak berupa kegiatan Pajak Bertutur.
Acara yang diikuti perwakilan dari 25 Pimpinan PTS ini dibuka oleh Plt Kepala Kanwil diwakili oleh Kabid P2Humas Kanwil DJP Sumut II, Mukhammad Faisal Artjan.
Faisal mengapresiasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara yang mendukung guna terselenggaranya kegiatan itu. Ia mengatakan, Gathering Inklusi Kesadaran Pajak ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang pajak dan bagaimana pembelajaran kesadaran pajak dalam perkuliahan sehingga dapat terwujud generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak.
Kegiatan ini dibagi dalam beberapa acara. Diawali paparan singkat materi Inklusi Kesadaran Pajak tentang peranan pajak dalam APBN serta poin-poin penting yang melatarbelakangi DJP menyiapkan program edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan.
Selanjutnya, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan, Prianda Febri juga menyampaikan hasil implementasi pemasukan materi pajak dalam kurikulum belajar mahasiswa serta peran penting perguruan tinggi dalam program inklusi kesadaran pajak ini.
Prianda mengajak para dosen untuk mendukung program ini agar dapat berjalan baik di perguruan tinggi masing-masing.
Selanjutnya beberapa campus piloting di antaranya Institut Teknologi DEL odan STIE Bina Karya juga menyampaikan testimoni tentang kesadaran pajak melalui video singkat yang ditayangkan saat acara berlangsung.
Pada bagian akhir acara, Plt. Kepala Kanwil DJP Sumut II memberikan apresiasi berbentik piagam penghargaan dan sertifikat relawan pajak kepada para campus piloting Inklusi Kesadaran Pajak.
Untuk diketahui, roadmap inklusi kesadaran pajak terbagi menjadi tiga masa: Masa Edukasi (2014-2030) di mana kesadaran pajak dibelajarkan kepada peserta didik, tenaga pendidik, oran tua, dan masyarakat, Masa Kesadaran (2030-2045) di mana pendidikan kesadaran pajak terus berlanjut dan diwujudkan dalam produk hukum lembaga pemerintah/swasta, dan Masa Kesejahteraan (2045-2060) di mana kepemimpinan nasional/daerah sudah fokus kepada pajak dan warga negara merasa malu jika belum melaksanakan kewajiban perpajakannya.