Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ibu kota baru Indonesia secara resmi telah diputuskan di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). PT PLN (Persero) mengatakan siap untuk memenuhi kebutuhan listrik di pusat pemerintahan baru tersebut.
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan tambahan kapasitas pembangkit sekitar 1.500 MW dibutuhkan sampai 2024 untuk menyuplai listrik di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
"Kami sudah berdiskusi dengan Bappenas. Berapa kebutuhannya sampai 2024 kira-kira 1500 MW," kata Sripeni di Komisi VII DPR RI, Senin (25/11/2019).
Sripeni menjelaskan bahwa kebutuhan energi listrik ramah lingkungan alias energi baru terbarukan (EBT) saat ini sudah mencapai 40%.
Sedangkan untuk sistem kelistrikan di Kalimantan Timur menurutnya sudah terhubung menjadi satu sistem tersendiri, sistem 150 KV. Pihaknya mengupayakan pembangunannya terus berlanjut.
"Saat ini untuk kebutuhan itu sudah siap. Kami terus bekerja dan secara rutin terus berkoordinasi dengan Bappenas," ucapnya. dtc