Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pemimpin Wilayah Perum Bulog Divre Sumatra Utara (Sumut), Arwakhudin Widiarso, mengatakan, saat ini stok beras di gudang Bulog mencapai 43.000 ton. Stok tersebut mampu mencukupi kebutuhan hingga pertengahan tahun.
"Selain itu, kami juga lagi proses pengadaan beras lokal. Jadi bisa kami pastikan stok pangan terutama beras masih mencukupi hingga pertengahan tahun," katanya, Kamis (19/3/2020).
Dikatakan Arwakhudin, hingga pertengahan Maret, Bulog Sumut sudah membeli 8.000 ton beras. Capaian ini sudah sekitar 39,21% dari target serapan di 2020 sebanyak 20.400 ton.
Sementara itu, untuk gula, pihaknya mendapat informasi Bulog pusat mendapat kuota izin impor gula mentah (raw sugar) sebanyak 29.000 ton. Nantinya gula mentah ini harus diolah lagi, sehingga belum bisa langsung disebar.
"Ada info pusat sudah mengajukan izin impor gula biar lebih cepat penyalurannya. Tapi dari 29.000 ton itu, kami belum bisa memastikan berapa jatah Sumut. Kita pasti kebagian, tapi berapa banyaknya dan kapan masuknya masih belum jelas," katanya.
Dengan keterbatasan stok gula di Sumut saat ini, kata Arwakhudin, pihaknya sudah mengajukan permintaan ke Bulog Pusat. Pengajuan penambahan stok gula dan juga daging beku untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran. Diharapkan realisasinya bisa pada pertengahan April 2020.
Komoditas lainnya yakni minyak goreng, stok yang dimiliki Bulog Sumut saat ini mencapai 15 ton. Jumlah tersebut masih mencukupi sampai beberapa waktu ke depan.
"Jadi untuk stok pangan terutama beras, masih aman. Masyarakat juga tidak perlu panik. Belilah sesuai kebutuhan saja," katanya.