Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pandemi Covid-19 telah berdampak buruk terhadap kegiatan di Pelabuhan Belawan, khususnya di terminal internasional. Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sumatera Utara (Sumut), Surianto SH dan Ketua Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sumut Salomo Nababan mengungkapkan hal itu saat dihubungi terpisah Jumat (20/3/2020).
Keduanya senada menyebutkan penurunan aktivitas di terminal internasional (Belawan Internasional Container Terminal) mencapai 30 persen
Surianto SH yang juga anggota DPRD Kota Medan menyebutkan, perlambatan geliat bisnis di terminal internasional Belawan seturut.melemahnya geliat bisnis global yang terjadi akibat pelemahan ekonomi global dan diperburuk oleh dampak buruk pandemi virus corona jenis baru (Covid-19).
Disebutkan Surianto yang akrab disapa Butong, pelemahan rupiah juga berdampak memangkas impor yang menyebabkan harga komoditas dunia yang dibeli dalam US$ semakin mahal. Cuma politisi Partai Gerindra ini menyebutkan ada hal berbeda yang terjadi di terminal domestik yakni terjadi peningkatan kegiatan operasional pelabuhan berkisar 10-15 persen.
Menurut Surianto dan Salomo Nababan, hal itu terjadi akibat dampak merosotnya pasokan barang impor telah mendorong peningkatan penggunaan komoditas domestik.
"Jadi begini, akibat merosotnya pasokan barang impor yang dibutuhkan dalam negeri telah membuat komoditas dalam negeri yang menjadi substitusinya meningkat," kata Surianto.
Dampak buruk penurunan aktivitas di BICT terhadap kinerja pengusaha anggota ALFI dan APBMI, menurut keduanya selaras dengan penurunan tersebut.
Terpisah, Ketua DPC Organda Angsuspel Belawan, Ery Salim yang dihubungi terpisah juga mengaku merasakan dampak buruk pelemahan bisnis terhadap operasional armada angkutan barang milik pengusaha yang bernaung dalam Organda Angsuspel Belawan
Saat ditanyakan kira kira sejauh mana efek penurunan tersebut terhadap operasional armada Organda Angsuspel Belawa, kata Ery Salim cukup signifikan."Penurunannya cukup ssignifikan meskipun belum ada armada yang dikandangkan," kata Ery Salim melalui pesan WhatssApp kepada medanbisnisdaily.com, beberapa hari lalu.