Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pengusaha Pieter Tanuri dan perusahaannya PT Philadel Terra Lestari mundur dari pemegang saham pengendali terakhir (PSPT) dan pemegang saham pengendali (PSP) pada PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA).
Dengan demikian, Anthoni Salim kini menjadi satu-satunya pemegang saham pengendali terakhir (ultimate shareholder) dan PT Indolife Pensiontama menjadi pemegang saham pengendali.
Aksi korporasi ini tidak memiliki dampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten.
"Tidak ada," tulis manajemen Bank Ina mengutip keterbukaan informasi, Rabu (15/4/2020).
Dalam surat itu juga dilampirkan keterangan dari Otorias Jasa Keuangan (OJK) di mana PT Philadel Terra Lestari dan Pieter Tanuri melepaskan fungsi dan tugasnya sebagai PSP dan PSPT.
"Selanjutnya PT Philadel Terra Lestari dan Sdr Pieter Tanuri tidak lagi sebagai PSP dan PSPT sehingga dilepaskan dari tindakan, tugas dan fungsinya sebagai PSP dan PSPT serta tidak dapat melakukan pengendalian pada bank saudara," bunyi keterangan tersebut.
Adapun komposisi pemegang saham pada tanggal 6 Januari 2020 sebelum adanya perubahan ini yakni, PT Indolife Pensiontama 22,47%, Liontrust S/A NS Asean Financials Fund 18,29%, PT Samudra Biru 16,51%.
Selanjutnya, DBS Bank Ltd S/S LTLS AS Trustee of NS Financial Fund 10,49%, PT Gaya Hidup Masa Kini 9,98%, PT Philadel Terra Lestari 9,64%, dan publik atau masyarakat 12,62%.
Lebih lanjut, menimbang kepemilikan saham perusahaan terkait oleh Anthoni Salim (PSPT) di atas batas maksimum oleh satu pihak, dan kepemilikan saham oleh PT Indolife Pensiontama (PSP) sebesar 48,96%, maka OJK meminta untuk melakukan penyesuaian kepemilikan saham.(dtf)