Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kesulitan memperoleh gula pasir saat ini? Silahkan mengunjungi tempat operasi pasar (OP) murah yang digelar di 6 titik di Kota Medan. Keenam titik OP itu adalah Pusat Pasar, Pasar Petisah, Pasar Sukaramai, Pasar Simpang Limun, Pasar Sei Sikambing dan Pasar Palapa. Di sana disiapkan 1 ton-6 ton gula pasir Radja Lebah.
Harganya Rp 12.500 per kg. Adapun gula itu diproduksi salah satu perusahaan di Sumut yang ditugaskan pemerintah pusat mengolah gula rafinasi menjadi gula pasir.
Di Pasar Petisah, operasi pasar gula pasir Radja Lebah idiserbu warga. Dibuka sekitar pukul 11.00 WIB, warga yang mayoritas kaum ibu terlihat mengantre.
Setiap warga maksimal boleh membeli 2 kg per hari. Hanya tersedia 1 toko, yaitu UD Jadi Jaya yang menjual gula di operasi pasar itu. Kondisi itu membuat situasi sedikit berdesakan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zonny Waldi, ikut meninjau jalannya operasi pasar. Ia juga mengamati ketersediaan gula di toko itu dan memberi arahan agar operasi berjalan lancar.
Namun ditegaskannya gula Radja Lebah itu murah bukan berarti tak berkualitas. "Berstandar SNI ya, itu artinya kualitasnya bagus, tak perlu khawatir kualitasnya ini," ujar Zonny.
Adapun operasi pasar gula tersebut, akan berlangsung hingga hari Lebaran Mei nanti. Per hari, akan disiapkan sesuai kebutuhan masyarakat. "Nanti kita lihat perkembangan permintaan dari masyarakat," ujarnya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Nurhaida Pohan, menambhakan, pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan operasi pasar.
Tidak tertutup kemungkinan untuk menambah jumlah toko yang menjual gula pasir. "Kalau hari ini di Petisah misalnya satu toko, bisa saja bertambah. Tapi memang kemarin para pedagang kita undang untuk ikut berpartisipasi, namun belum tahu alasannya mengapa mereka belum bisa ikut," ujarnya.
BACA JUGA: Pemprov Sumut Siapkan 15.000 Ton Gula Pasir Merek Radja Lebah Rp 12.500/Kg
Di grosir-grosir, gula pasir Radja Lebah ini belum tersedia. Belum juga dipastikan kapan gula pasir itu tiba di kabupaten dan kota di luar Kota Medan. "Tapi kalau ada permintaan pedagang mau jual, bisa kita usulkan," ujarnya.
Sebelumnya Kadis Zonny Waldi mengatakan kebutuhan gula pasir di Sumut mencapai 21.000 ton per bulan. Lalu dengan hadirnya gula pasir Radja Lebah sebanyak 15.000 ton, sudah mengamankan stok gula pasir di Sumut menghadapi Ramadan dan Lebaran 2020 di musim pandemi covid-19 ini.