Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gara-gara menurunnya jumlah penumpang akibat pandemi Corona, maskapai Emirates pun fokus ke angkutan kargo dan memperluas layanan hingga ke 60 destinasi dunia.
Maskapai asal Dubai, Emirates kini mengalihkan fokus mereka ke layanan kargo lewat Emirates SkyCargo. Sampai saat ini, Emirates SkyCargo sudah beroperasi di hampir 60 destinasi di dunia meliputi Asia, Afrika, Eropa, Australia dan Amerika Utara.
"Kami telah memperbanyak layanan pengiriman kargo di lambung pesawat penumpang kami pada bulan April. Emirates SkyCargo memperluas jaringan setiap harinya dan beberapa destinasi baru untuk penerbangan kargo dengan pesawat penumpang termasuk Bangkok, Casablanca, Johannesburg, Singapura, dan Indonesia," kata Amer AlZarooni, Cargo Manager Indonesia Emirates dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).
Sejak bulan Maret 2020, lebih dari 1.800 ton barang ekspor dan 1.200 ton barang impor yang dikirim dari dan ke pasar Indonesia melalui Jakarta. Emirates SkyCargo Indonesia sendiri telah meluncurkan pesawat penumpang B777-ER untuk penerbangan khusus kargo minggunan ke dan dari Jakarta.
Barang-barang yang dikirimkan lewat kargo itu antara lain makanan, peralatan medis dan komoditas esensial lainnya ke pasar di seluruh dunia selama masa pandemi COVID-19. Kargo berisi buah-buahan dan sayuran, ikan, peralatan medis, obat-obatan, dan masker juga dikirimkan lewat pesawat yang sama.
"Dalam kondisi yang tidak pernah terjadi sebelumnya ini, kami terus berkomitmen memastikan bahwa obat-obatan, perlengkapan medis, makanan dan komoditas penting lainnya untuk masyarakat dan bisnis di seluruh dunia dikirimkan dengan pelayanan tingkat tinggi," imbuh Amer.
Baru-baru ini, pesawat kargo Emirates melayani penerbangan dari Denpasar untuk mengirimkan 28 ton ikan hidup, buah-buahan, E-commerce, dan beberapa kargo umum lainnya untuk mendukung eksportir Indonesia.
Sementara itu, 1.200 ton dari beragam produk seperti bahan mentah untuk berbagai industri, obat-obatan, suku cadang, peralatan medis dan kargo umum lainnya diimpor dari wilayah berbeda ke pasar Indonesia melalui Jakarta.(dtt)