Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Efisiensi anggaran juga sangat bergantung pada program-program yang disiapkan oleh kementerian dan lembaga. Semakin banyak program yang disiapkan tentu semakin besar anggaran yang disiapkan.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah sudah melakukan reformasi anggaran, salah satunya dengan memangkas program-program di kementerian dan lembaga. Total ada 344 program yang dipangkas.
"Mengenai program, dari 428 program, sekarang jadi 84 program. Ini hasil kami dengan Kemenkeu," ujarnya dalam rapat dengan Komisi XI yang membahas reformasi penganggaran dalam RAPBN 2021 di gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Suharso menjelaskan, sejak awal pemerintahan Jokowi memang sudah dipertegas tidak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi presiden. Ketegasan itu juga turut mendorong efisiensi dari program-program di kementerian dan lembaga.
"Bahkan ketika ada visi misi menteri ada lagi visi misi direktorat jenderal," tuturnya.
Selain itu, lanjut Suharso, kebijakan penghapusan eselon 3 dan 4 juga turut memangkas program-program di kementerian dan lembaga. Sebab sebelumnya program juga dibuat hingga tingkat eselon 3 dan 4.
Suharso mencontohkan program yang selama ini dianggap tidak efisien, seperti program irigasi. Selama ini pembangunan irigasi dilakukan dalam 3 tingkatan yakni primer, sekunder dan tersier.
Program irigasi primer dilakukan dengan anggaran dari pemerintah pusat, sekunder dari ditingkat provinsi dan tersier melalui dana di tingkat kabupaten dan kota. Namun kenyataannya pembangunan irigasi tersier ternyata juga ada di dalam anggaran Kementerian Pertanian.
"Jadi yang sering terjadi irigasi tersier itu juga dianggarkan APBN melalui Kementan. Jadi tidak ada dia di DAK atau APBD, tapi di Kementan. Jadi ke depan ini harus kita susun kembali, supaya dia jadi satu semimpulan. Karena memang irigasi primer tidak akan berarti kalau tidak ada irigasi tersier, termasuk penyediaan air minum dan seterusnuya," tutupnya.(dtf)