Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dengan senang hati PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) mempersembahkan karya anak-anak bangsa untuk kado HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia bagi masyarakat, khususnya di Sumatra Utara.
Itu seiring dengan sukses PLN UIP Sumbagut mengoperasikan atau memasukkan tegangan listrik (energize) pada proyek Transmisi 150 kV Rantau Prapat - Labuhan Bilik Line 1 dan Line 2, GI 150 kV Labuhan Bilik (1x60 MVA), GI 150 kV Rantau Prapat (2 Line) di Labuhanbatu.
"Sukses energize pada proyek ini kita lakukan pada 23 Agustus 2020 yang masih dalam semangat Kemerdekaan RI. Ini menjadi salah satu kado kemerdekaan PLN kepada masyarakat," ujar Manajer Proyek UPP Jaringan Sumut 2, Alfredo Pakpahan, kepada wartawan di Medan, Rabu (26/08/2020).
Alfredo Pakpahan, yang juga direksi pekerjaan proyek itu, menjelaskan pada saat energize, sebanyak 246 tower dibangun untuk jalur Rantau Prapat dan Labuhan Bilik yang terbentang sepanjang 150,58 kilometer sirkuit (kms) dari Kecamatan Rantau Utara hingga Panai Hulu.
Energize-nya GI dan SUTT itu, sebut Alfredo, pastinya meningkatkan kehandalan listrik di Kabupaten Labuhanbatu. "Dan tentu seturut dengan itu, akan mendorong bergairahnya perekonomian masyarakat setempat," sebutnya.
Selain itu, energize-nya infrastruktur ketenagalistrikan itu, juga untuk menurunkan losses jaringan serta penguatan kualitas listrik bagi konsumen di wilayah Labuhanbatu, yang sebelumnya mengandalkan listrik dari GI Rantau Prapat yang jaraknya cukup jauh.
Secara terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagut, Octavianus Padudung, mengatakan dengan beroperasinya Gardu Induk 150kV Labuhan Bilik yang berkapasitas 1x60 MVA itu, dapat menonaktifkan PLTD Labuhan Bilik yang selama ini beroperasi. Dan tentunya akan menghemat biaya operasional PLN," ujarnyam
Ia mengatakan proyek kelistrikan yang terletak di paling ujung Provinsi Sumut itu, adalah yang paling dinantikan masyarakat, termasuk sejumlah perkebunan kelapa sawit. "Selama ini usaha perkebunan sangat membutuhkan energi listrik yang besar dan juga pelanggan rumah tangga yang belum menikmati kualitas listrik yang baik," ungkap Octavianus.
Ditambahkannya, PT Surveyor Indonesia selaku konsultan supervisi dan PT Sapta Guna Utama (SGU) selaku pelaksana proyek, adalah yang bersinergi bersama UPP Jaringan Sumut 2 Padang Sidempuan dalam penyelesaian proyek GI dan SUTT Rantau Prapat-Labuhan Bilik itu.
"Dan tentunya tidak lepas dari peran serta dan kontribusi aktif dari Pemkab Labuhanbatu beserta unsur Forkopimda. Untuk itu manajemen PLN UIP Sumbagut mengucapkan terima kasih untuk segala support dan dukungan yang telah diberikan juga dari stakeholder dan masyarakat," ucap Octavianus.
Ditambahkan Octavianus Padudung, pada tahun 2020 ini juga di lokasi yang berjarak 3 jam dari Kabupaten Labuhanbatu, UPP Jarsum 2 Sidempuan akan segera berupaya menyelesaikan GI dan Transmisi 150 kV Tanjung Balai-Kisaran di Kota Tanjung Balai.