Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Oktober terjadi inflasi sebesar 0,07%. Ini pemicunya.
Kepala BPS Suhariyantoi mengatakan, inflasi 0,07 didapat dari hasil pemantauan di 90 kota di Indonesia. Sebanyaki 66 kita alami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi.
"Dari 90 kota IHK yang dipantau ada 66 kota alami inflasi dan 24 kota alami deflasi," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (2/11/2020).
Suhariyanto mengatakan, inflasi Oktober 0,07 adalah yang pertama setelah 3 bulan sebelumnya berturut-turut deflasi.
"Setelah 3 bulan berturut2 deflasi, pada Oktober ini kita alami inflasi tipis 0,07%," ujarnya.
Dia mengatkaan penyebab inflasi di antaranya adalah karena dari 11 kelompok pengeluaran, 6 kelompok alami inflasi sementara 5 lainnya deflasi.
"Inflasi tertinggi untuk makanan, minuman, tembakau , disusul penyediaan makanan dan restoran, dan posisi ketiga oleh kesehatan. Sementara deflasi terjadi pada perumahan, transporatasi, IT, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya," ujarnya.
"Secara detil, pertama kelompok makanan dan minuman, tembakau inflasi 0,29% andilnya 0,07%. Komoditas yang dominan berandil pertama cabai merah andilnya 0,09%, bawang merah andilnya 0,02%, dan satu lagi minyak goreng sebesar 0,09%," tuturnya.(dtf)