Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias Utara. Setelah dibangun tiga tahun lalu, rumah dinas wakil bupati Nias Utara (Nisut) tepatnya di Desa Fadoro Fulolo Kecamatan Lotu, bagaikan rumah hantu karena tidak difungsikan. Akibatnya gedung yang menelan dana Rp 2 miliar itu dipenuhi semak dan rusak.
Seperti pantauan wartawan, Selasa (3/11/2020) di lokasi, gedung yang dibangun sejak tahun 2017 itu kondisinya kini sangat memprihatinkan. Pintu depan dan belakang rumah dinas terbuka begitu saja. Demikian kaca jendela di sisi kanan gedung tampak bolong diduga karena dilemparin batu. Sementara di ruang tengah, tumpukan sampah dan kotoran manusia berserakan.
Selain itu, bangunan fisik yang terlihat megah itu juga dikelilingi semak lebat dan dinding-dinding gedung dipenuhi lumut. Demikian jaringan listrik belum teraliri. Sementara akses jalan dari jalan raya menuju rumah dinas yang berjarak kurang lebih 300 meter itu sulit dilintasi kendaraan karena berlumpur.
Kadis PUPR Nisut, Bernard Nazara ketika dihubungi melalui seluler mengatakan, kendala sehingga bangunan tersebut hingga kini belum ditempati disebabkan karena akses jalan belum terbangun.
"Memang tahun ini kita sudah berencana untuk hotmix. Namun karena refokucing terpaksa ditunda dan tahun depan baru dipastikan dibangun sekaligus pemasangan aliran listrik agar rumah dinas itu dapat difungsikan," katanya.