Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Kuasa hukum Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dan Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga (Rapberjuang), BMS Situmorang menyampaikan, semua bukti-bukti politik uang yang dilakukan oleh pasangan nomor urut dua, Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang pada Pilkada Samosir sudah dipegang dan akan dibeberkan pada persidangan yang jadwalnya akan dimulai akhir Januari mendatang.
"Salah satu bukti yang sudah kami pegang berikut videonya yakni, sejak bulan Desember tahun 2019, setahun yang lalu, mereka sudah membagi parcel sebanyak 60.000 paket untuk 60.000 jiwa, dengan harga Rp 60.000 per paketnya dan juga membagi beras 60.000 karung pada pertengahan tahun 2020 untuk 60.000 jiwa dengan harga Rp60.000 per karung. Dan, apabila ditotal seluruhnya, pembagian parcel dan beras mencapai Rp 7,2 milliar belum biaya masker dan biaya operasional untuk membagi itu," kata BMS kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (8/1/2021).
Selain video pembagian paket parcel dan beras, BMS menjelaskan adanya video dari Ketua Tim Pemenangan, Pahala Tua Simbolon yang mulai merencanakan dan mengarahkan kepada tim bagaimana cara utk membagikan uang.
Lalu, tidak berhenti disitu, video pemberian uang yang dipimpin oleh Ketua Partai Golkar, Rosinta Sitanggang dengan cara membagi-bagi uang sebesar Rp 300 ribu rupiah yang disebut Togu Togu Ro (TTR) atau sebagai uang panjar untuk memilih pasangan Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang juga sudah dipegang oleh tim kuasa hukum Rap berjuang.
"Berbagai pernyataan politik uang dari masyarakat dan berkasnya sudah kami kantongi yakni saat menjelang hari pemilihan. Paslon nomor urut dua ini membagi uang Rp600.000 hingga Rp1.500.000 per orang kepada pemilih untuk memilih Paslon nomor urut dua hingga uang untuk tidak memilih Paslon nomor tiga, " tambah BMS.
Dari semua informasi serta data-data yang sudah disiapkan, pihaknya optimis hukum di negara Indonesia ini akan mengusut sampai ke akar-akarnya politik uang yang dilancarkan oleh Paslon nomor urut dua demi menyelamatkan Samosir dari kehancuran demokrasi.
Sementara itu, orang tua dari calon Bupati Samosir, Vandiko Gultom, Ober Gultom saat dikonfirmasi perihal data data politik uang yang sudah dikumpulkan kuasa hukum Rap berjuang meminta semua pihak menghargai demokrasi yang sudah diamanatkan undang undang.
Ketua Partai Golkar Samosir, Rosinta Sitanggang saat dihubungi juga menyampaikan, dirinya tetap mengikuti semua proses yang berjalan dalam gugatan di MK dan jika ada menyebut namanya, ia mengaku tetap taat aturan. "Tetap taat aturan dan ikuti semua proses," katanya singkat.
Tim pemenangan pasangan nomor urut dua, Josmar Naibaho saat dihubungi menegaskan, pasangan Vantas tidak pernah terlibat politik uang. Namun, jika tim kuasa hukum Rap berjuang memiliki bukti video, silakan diuji kebenarannya.
"Wajar bukti bukti dan saksi yang dikumpulkan harus diserahkan ke MK dan kami juga punya bukti dan saksi yang tidak terlibat politik uang," kata Josmar.