Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah hampir tuntas penyuntikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan, vaksinasi dialihkan kepada pedagang pasar tradisional dan sopir angkutan
"Dari data diperoleh nakes itu sudah 90 % (disuntik vaksin) baik ASN dan non ASN," ujar Wali Kota Medan, Bobby Nasution usai meninjau proses vaksinasi di Pasar Titi Kuning, Sabtu (27/2/2021).
Jumlah nakes di Kota Medan sendiri sekitar 21 ribu orang. Maka dari itu, pihaknya mengalihkan fokus penyuntikan vaksin dari nakes kepada pedagang dan sopir angkutan.
BACA JUGA: Kata Pengelola, Pedagang Pasar Titi Kuning Sempat Menolak Divaksin
Dia belum bisa memastikan kapan seluruh pedagang dan sopir akan selesai disuntik vaksin. Sebab, masih dalam proses pendataan.
Setelah disuntik vaksin, pedagang akan tetap disosialisasikan untuk hidup sehat dan menetapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Jadi bukan hanya divaksin selesai, tapi tetap disosialisasikan, ini kita ajak juga masyarakat lain, pedagang lain biar lebih cepat, data sudah masuk, masyarakat lebih cepat divaksin lagi," tuturnya.
Sebelum mengunjungi Pasar Titi Kuning, Bobby mengaku terlebih dahulu meninjau proses vaksinasi kepada sopir angkutan di Terminal Amplas.