Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali meminta kepada seluruh perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit. Hal itu menyusul suku bunga acuan BI yang sudah berada di level rendah, yaitu 3,5%
Rendahnya suku bunga BI, dikatakan Perry dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari dampak pandemi COVID-19.
"Makanya kami dari KSSK memohon perbankan turunkan kredit, makasih bank Himbara sudah mulai, bank lain ayo turunkan suku bunga kredit," kata Perry dalam webinar Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (25/3/2021).
Perry mengungkapkan, BI sudah menginjeksi perbankan melalui quantitative easing mencapai Rp 781,2 triliun atau setara 5,1% terhadap produk domestik bruto (PDB). Selanjutnya, bank sentral juga telah membantu memenuhi kebutuhan pembiayaan melalui program burden sharing.
"BI all out untuk dukung pemulihan ekonomi," ujarnya.
Baru-baru ini, dikatakan Perry, Bank Indonesia juga merilis kebijakan yang mampu mendorong daya beli masyarakat melalui program uang muka (down payment/DP) nol persen untuk kredit kendaraan bermotor dan kredit kepemilikan rumah (KPR).
Perry mengaku sudah mengetahui perbankan BUMN dan Bank BCA sudah menurunkan suku bunga kreditnya. Dia pun meminta perbankan lainnya untuk segera menurunkan bunga kreditnya.
"Perbankan lainnya ayo tingkatkan kredit dan pembiayaan kepada dunia usaha. Mari kita dorong kredit kepada dunia usaha agar ekonomi pulih," ungkapnya.(dtf)