Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meninjau 20 kamar ICU khusus covid-19 di RSU Royal Prima Jalan Ayahanda Medan, Kamis (22/04/2021).
Dan Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Arsyad Lubis, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, mengapresiasi RSU Royal Prima.
Sebab menurutnya yang terobosan rumah sakit itu, yakni dengan menyediakan kamar ICU tersebut, telah sangat membantu Pemprov Sumut dalam penanganan covid-19 di Sumut.
"20 unit ICU yang sudah disiapkan baru dalam rangka memindahkan yang menggunakan RS Martha Friska dengan fasilitas ruang inapnya yang dikhususkan untuk covid-19," ujar Gubernur Edy kepada wartawan.
Dengan adanya 20 kamar ICU covid itu, tambah Gubernur Edy, pihak RSU Royal Prima juga menyediakan kamar-kamar inap pasien covid. "Diprioritaskan di Royal Prima, tapi rumah sakit-rumah sakit lain, itu juga menerima kondisi covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, mengatakan dengan telah berakhirnya masa operasional RS Martha Friska sebagai rujukan penanganan covid-19, maka otomatis ruang ICU covid berkurang.
Sebelumnya di RS Martha Friska, ada sekitar 12 unit kamar ICU. Sehingga dengan adanya 20 unit kamar ICU di RSU Royal Prima, maka bisa menggantikan ICU RS Martha Friska.
"Dan itulah wujud nyata dukungan RSU Royal Prima untuk penanganan covid-19 di Sumatera Utara. Karena kita tahu juga menyiapkan kamar ICU tidak mudah, biayanya mahal karena banyak peralatannya," tambah Alwi.