Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk mendukung penanganan pasien covid-19 itu, RSUPH Adam Malik akan menambah 70 unit tempat tidur dari saat ini yang jumlahnya sekitar 170 unit menjadi 240 unit. Untuk kondisi saat ini, tempat tidur yang terpakai sekitar 100 unit dari 170 unit yang tersedia.
Direktur Utama RSUPH Adam Malik, dr Zainal Safri, mengatakan 3 rumah sakit di Medan penuh dalam penanganan pasien covid-19. Hal itu karena masih terjadi peningkatan kasus covid di Sumut.
Zainal Safri juga mengklarifikasi informasi yang berkembang di masyarakat bahwa sudah penuh rumah sakit dalam penanganan pasien covid.
"Mungkin yang berita penuh, memang beberapa rumah sakit di tengah kota ini yang selama ini memang pasiennya ramai, berapalah ada 3 saya tengok. Tetapi di tempat kami masih ada," ujar dr Zainal di Medan, Kamis (06/05/2021).
Selain itu, tambah dr Zainal, RSUPH Adam Malik juga sudah menambah ruang ICU khusus covid sebanyak 12. Kini total ruang ICU covid menjadi 42 unit. Penambahan itu sejalan dengan upaya antisipasi peningkatan kasus covid.
"Ini kan kondisi memang meningkatlah (kasus covid). Tapi yang lain saya rasa masih ada, termasuk di Adam Malik. Besok akan ada rapat rumah sakit yang memangani covid untuk apakah perlu menambah tempat tidur," pungkasnya.
Sebelumnya di hari yang sama, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan masih terus terjadi peningkatan kasus covid-19 di Sumut. Namun ia membantah jika disebut rumah sakit di Sumut tidak mampu lagi menangani pasien covid-19.
"Penuh ini gini, jadi rumah sakit di Sumatera Utara itu baru 50% terpakai menangani covid-19. Jadi masih ada 50% lagi rumah sakit negeri dan swasta yang belum menangani tentang covid," kata Gubernur Edy menjawab wartawan.
Hal senada juga disampaikan Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan. "Bukan penuh, yang penuh itu yang favorit. Seperti RSU Royal Prima, RSU Bunda Thamrin, RSU Murni Teguh. Secara keseluruhan 60% yang terpakai," ujar Alwi.
Ia menyebutkan bakal dibahas soal peningkatan kapasitas bed (ruangan) rumah sakit pada Jumat (07/05/2021) besok. Karena masih banyak rumah sakit yang tidak sesuai rasionya, yaitu antara ruangan dan ICU.
"Misalnya dari 100 ruangan isolasi dengan ICU. Dia harus ada 15%, misalnya 100 kamar isolasi, harus ada 15 diantaranya ruang ICU, supaya kalau terjadi perberatan, bisa ngirim ke tempat lain. Itulah yang menimbulkan kepanikan kita," ujar Alwi.