Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 7 Mei 2021 lalu. Eks Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas duduk di kursi Komisaris Utama.
Bank ini baru saja dibeli oleh pengusaha Chairul Tanjung melalui Mega Corpora dengan skema penerbitan rights issue alias Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Bank ini juga mengubah namanya menjadi Allo Bank.
Dikutip dari keterbukaan informasi keputusan rapat juga menyetujui pengangkatan dan penetapan direksi dan dewan komisaris perseroan.
Di antaranya Ronald Waas sebagai Komisaris Utama (Independen), Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo sebagai Komisaris (Independen) dan Ali Gunawan sebagai Komisaris.
Kemudian Harry Abbas, Arief Tendeas dan Ari Yanuarto Asah sebagai Direktur. "Pengangkatan Saudara Ronald Waas dan Saudara Ali Gunawan sebagai anggota Dewan Komisaris baru akan berlaku efektif setelah yang bersangkutan lulus uji kepatutan dan kelayakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," dikutip, Selasa (11/5/2021).
Ronald Waas merupakan eks deputi gubernur Bank Indonesia periode 2011 hingga 2016. Waas juga saat ini sedang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) serta PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek.
Para pelaku pasar terpantau merespons positif keputusan RUPST ini yang ditunjukkan oleh kenaikan harga saham BBHI hari yang naik 1,17% ke level Rp 1.300/lembar.(dtf)