Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Beberapa wargadi Pangururan, Kabupaten Samosir menyesalkan adanya informasi tentang minimnya tabung gas dan lambatnya penanganan terhadap masyarakat yang terdampak Covid 19 oleh RS Hadrianus Sinaga Pangururan
"Kita berharap semua jajaran Rumah Sakit Hadrianus Sinaga harus lebih fokus menangani orang sakit khususnya penderita covid yang semakin meningkat akhir akhir ini di Samosir," ujar Hamonangan Jawaster Simbolon yang akrab disapa Parende kepada medanbisnisdaily.com, (29/7/2021).
Ia juga melihat, pengadaaan proyek yang ada di rumah sakit seperti beberapa kegiatan fisik harus segera dikembalikan ke Dinas Kesehatan, sehingga Direktur RS lebih fokus menangani berbagai permasalahan pasien secara khusus persoalan pasien Covid 19.
"Saya juga memperhatikan direktur rumah sakit sering bepergian dinas keluar, dan kedepan supaya dikurangi untuk lebih fokus lagi memanajemen rumah sakit," tambahnya.
Update Covid-19 di Kabupaten Samosir hingga Minggu 25/07/2021 lalu, salah seorang Petugas Kesehatan meninggal dunia akibat Covid 19 dan jumlah terkonfirmasi positif aktif sebanyak 445 orang dan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 20 orang.
Sementara itu, Direktur RS Hadrianus Sinaga, dr Friska Situmorang saat dikonfirmasi menyatakan soal ada postingan tentang langkanya tabung gas di RS Hadrianus Sinaga, ia berpendapat itu hanya media sosial dan tidak tahu apa itu akun palsu atau tidak.
Saat dicoba untuk mengkonfirmasi secara langsung untuk bertemu, dr Friska meminta supaya ke kantor Kominfo.
"Ke Kominfo saja dulu ya, sesuai keputusan satgas kabupaten terkait covid rilis berita satu pintu, harap maklum," katanya melalui pesan WhatsApp.