Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Ganip Warsito, mewanti-wanti peningkatan kasus Corona di tujuh provinsi. Dia mengatakan ada peningkatan kasus dan kematian pasien Corona di tujuh provinsi.
Hal ini disampaikan Ganip saat meninjau lokasi isolasi terpusat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Kota Medan di Jalan Setia Budi, Medan Helvetia, Jumat (6/8/2021).
"Kalau saya lihat satu minggu terakhir ini memang luar Jawa yang naik, itu salah satu adalah Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Lampung. Ada tujuh yang terjadi kenaikan baik kenaikan kasus maupun kenaikan tingkat kematian," kata Ganip kepada wartawan.
Ganip menyebut kenaikan di daerah-daerah itu terjadi karena saat ada penurunan kasus Corona di Jawa dan Bali. Ganip meminta pemerintah mengambil langkah agar pandemi Corona bisa menjadi endemi.
"Nah, ini treatment-nya adalah itu kita tidak akan bisa nantinya ke depan sesuai roadmap dari pemerintah ini kita akan ujungnya mengendalikan COVID-19, mengendalikan COVID-19 itu adalah mengubah pandemi menjadi endemi," ucap Ganip.
Ganip kemudian berbicara soal cara mengubahnya. Ganip menyebut ada tiga hal yang harus dilakukan untuk merubah semua itu.
"Nah, caranya untuk merubah ini ada tiga hal yang harus dilakukan oleh semua pihak, semua komponen masyarakat termasuk pemerintah. Yang pertama, disiplin protokol kesehatan, ini menjadi kunci, ini merubah perilaku menjadi disiplin protokol kesehatan. Minimal perorangan pakai masker, presiden sudah mewajibkan semua rakyat kita memakai masker. Karena ini adalah cara memproteksi terpapar COVID yang paling mudah dan sederhana," ucap Ganip.
"Kenapa seperti itu? Karena COVID ini ditularkan oleh manusia, vektornya adalah manusia oleh karenanya manusianya yang harus dilindungi, di proteksi. Cara memproteksinya dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Artinya hidup bersih, lingkungan bersih," sebut Ganip.
Selanjutnya, Ganip juga menyebut peran pemerintah dengan mengoptimalkan vaksinasi Corona. Lalu, melakukan pengetesan, pelacakan dan perawatan atau testing, tracing dan treatment.
"Yang kedua pemerintah akan terus mengoptimalkan vaksinasi, vaksinasi harus tinggi. Dan yang ketiga adalah testing, tracing dan treatment, ini tiga ini senjata yang bisa merubah atau mengendalikan pandemi menjadi endemi," ucap Ganip.
Ganip menuturkan virus Corona telah menyerang seluruh negara di dunia. Ganip meminta semua pihak bergotong-royong untuk melawan pandemi.
"Virus ini sudah menyerang seluruh negara di dunia, hampir 200 negara di dunia lebih terkena virus ini. Nah ini menjadi musuh bersama, kita bisa dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat secara bergotong-royong kerja sama untuk melawan pandemi," ucap Ganip.
Ganip menyebut di Pulau Jawa dan Bali telah menurun. Ganip menyebut langkah stategis menurunkan kasus di luar Jawa-Bali dengan mengutamakan partisipasi masyarakat.
"Pak Wali Kota sudah membuat regulasi, tinggal bagaimana masyarakat taat dengan aturan itu, bagaimana aparat penegak hukum menegakkan aturan itu. Kalau kita sudah sama-sama satu kata Insyaallah COVID ini akan terkendali," ucap Ganip.(dtc)