Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mantan pebasket nasional, Denny Sumargo, menargetkan dapat membuka 200 outlet Burger Bangor di berbagai kota di Indonesia hingga akhir tahun ini. Denny juga berharap bahwa bisnis burger yang dikelola bersama dengan rekan bisnisnya tersebut dapat merambah pasar luar negeri.
Hal itu dikatakan Denny Sumargo usai meresmikan gerai Burger Bangor ke-6 di Medan yang berada di Jalan Iskandar Muda, Minggu (8/8/2021). Gerai ini sekaligus merupakan gerai pertama yang dilengkapi dengan fasilitas drive thru dan juga gerai Burger Bangor terbesar di Indonesia. Pembukaan gerai ini dihadiri jajaran direksi Burger Bangor yakni Denny Sumargo, Hendy Karyanto, Anli Maleakhi. Selain itu juga hadir Ricky Wijaya dan Indarsianti selaku pengelola gerai di Medan.
Denny Sumargo mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya telah membuka sekitar 146 outlet di berbagai kota. "Kita harapkan sampai akhir tahun dapat menjadi 200 outlet dan sampai 2023 menjadi 500 outlet," jelasnya.
Denny Sumargo yang juga berprofesi sebagai artis dan bintang iklan ini mengakui bahwa perlu diperlukan kecermatan dan perhitungan yang matang saat akan membuka outlet gerai baru. Meskipun pembukaan outlet tersebut dilakukan bekerjasama dengan mitra bisnis.
Hal ini disebabkan bahwa bisnis yang dijalaninya tersebut merupakan bisnis kuliner yang sangat berkaitan dengan kualitas rasa dan pelayanan kepada konsumen.
"Jadi kita harus memperhitungkan lebih dulu, apakah kita sendiri sudah siap jika harus membuka outlet dalam jumlah banyak. Baik kesiapan dalam menjaga kualitas produk dan juga menjaga pelayanan kepada konsumen. Hal seperti ini yang selalu kita tekankan saat hendak membuka outlet baru," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Anli Maleakhi. Ketika konsumen datang pertama kali ke outlet Burger Bangor, tentu konsumen itu akan mempertimbangkan rasa dan kualitas pelayanan. "Kalau konsumen itu merasa puas, dia akan kembali lagi. Tapi kalau tidak, tentu dia akan cari tempat lain yang dirasakan cocok," tuturnya.
Sementara Ricky Wijaya mengatakan, bahwa hingga akhir tahun pihaknya menargetkan dapat membuka 12 outlet di Medan, sejalan dengan tingginya minat masyarakat.
"Animo masyarakat sangat tinggi ya. Bahkan sudah ada permintaan dari Aceh dan Pematangsiantar untuk membuka outlet di sana. Tapi untuk sementara ini, kita fokuskan dulu di Medan. Rencananya sampai 12 outlet hingga akhir tahun," jelasnya.
Ricky juga mengatakan bahwa Burger Bangor merupakan brand burger lokal yang dikelola secara profesional dan memiliki standar untuk menjaga kualitas rasa serta pelayanan.
Sedangkan Hendy Karyanto mengatakan, bahwa untuk bahan baku utama saat ini telah diproduksi sendiri pada pabrik pengolahan di Jakarta. Hal ini dilakukan agar standar kualitas produk dapat tetap terjaga dan sesuai dengan selera konsumen.
Denny menambahkan bahwa untuk menjaga kualitas produk dan pelayanan, dirinya secara berkala mengunjungi berbagai outlet Burger Bangor. "Kebetulan saya juga bertugas sebagai quality control. Termasuk juga untuk menilai menu baru. Jadi kalau ada menu yang resep saya rasa belum sesuai, saya akan meminta jangan dilepas ke konsumen dulu," ujarnya sambil menambahkan bahwa Burger Bangor berencana dapat berekspansi ke wilayah Indonesia Timur dan selanjutnya go international.