Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis) mengadakan program vaksinasi COVID-19 di Kota Medan, Sabtu (9/10/2021). Kegiatan yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin tersebut bertujuan mendukung target 70% penduduk Indonesia mendapatkan vaksin COVID-19 dan mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd community) serta mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN), khususnya di Medan yang sempat menjadi zona merah pada awal pemberlakuan PPKM.
Vaksinasi COVID-19 yang berlangsung di Jalan Setia Jadi No-16, Medan dan menggunakan vaksin Sinopharm tersebut menargetkan karyawan, tenaga pemasar, nasabah dan mitra bisnis Sequis serta masyarakat umum di Medan yang belum mendapatkannya. Kegiatan vaksinasi dipimpin oleh Founder Trust Agency Sequis Rudy Ng yang ikut menerima vaksin COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan Sequis di Medan ini bekerja sama dengan RS Siloam Dhirga Surya (bagian dari Siloam Hospital Group). Data para peserta diverifikasi dahulu oleh Biofarma, kemudian diteruskan ke RS Siloam untuk didaftarkan melalui aplikasi MySiloam.
Selanjutnya, 3 hari sebelum tanggal penerimaan vaksin, peserta yang sudah mendaftar dan telah terverifikasi dapat langsung melakukan pre-registrasi dan mencocokkan datanya untuk sertifikat vaksin. Pantauan di lapangan, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menghindari antrian dan kerumunan. Seluruh tata laksana kegiatan vaksinasi dijalankan sesuai protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah dengan menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Vaksinasi yang kami selenggarakan hari ini adalah bagian dari vaksinasi gotong royong yang telah diselenggarakan Sequis sebelumnya pada 21 Mei 2021 untuk sekitar 500 karyawan Sequis di kantor pusat. Pelaksanaan vaksinasi di Medan tidak saja menargetkan karyawan dan agen tapi juga masyarakat sekitar karena kami ingin memperluas cakupan penerima program vaksin gotong royong dari Sequis. Tentunya, semakin banyak masyarakat yang menerima vaksinasi COVID-19, maka semakin banyak yang terlindungi. Pada akhirnya akan mendukung pemulihan ekonomi di Medan,” ujar Rudy.
Rudy berpesan agar masyarakat jangan takut divaksin, yang terpenting dilakukan adalah tetap menjaga kesehatan dan cukup beristirahat. Masyarakat juga diminta tidak pilih-pilih vaksin karena semua vaksin yang tersedia telah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan POM dan akan terus diawasi oleh pemerintah.
“Ketakutan akan vaksinasi terkalahkan oleh manfaatnya yang besar, yaitu melindungi diri dan keluarga, merasa aman saat beraktivitas, dan bilamana terinfeksi maka pemulihan akan lebih cepat,” tuturnya.
Rudy juga meminta masyarakat agat tetap menerapkan protokol kesehatan 5M yang mencakup memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Dengan mengikuti vaksinasi COVID-19 dan tetap mematuhi serta disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka kita dapat menghindarkan diri sendiri dan sesama kita dari risiko penularan virus COVID-19.
“Virus covid masih ada tapi dengan tetap patuh pada protokol meskipun PPKM telah dilonggarkan dan memberi diri divaksin, berarti kita sudah berpartisipasi mendukung bangsa kita keluar dari masa pandemi yang telah menyulitkan kita selama hampir dua tahun ini,” tutur Rudy.
Menutup keterangannya, Rudy menyinggung soal Bulan Inklusi Keuangan tahun 2021 yang dilaksanakan secara serempak oleh Kementerian/Lembaga, regulator, asosiasi & lembaga jasa keuangan dan e-commerce. Katanya, pelaksanaan vaksinasi dari Sequis selaras dengan tema BIK tahun ini, yaitu Inklusi Keuangan untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Bangsa.
“Upaya perusahaan mendukung percepatan vaksinasi akan ikut mendorong pemulihan ekonomi. Pada momen BIK tahun 2021, kami mengimbau bagi mereka yang sudah menerima vaksin juga memastikan untuk segera lakukan perencanaan jangka panjang dengan melengkapi diri dan keluarga dengan asuransi jiwa dan kesehatan demi menjaga ketahanan finansial dari risiko tak terduga terutama pada masa pandemi. Dengan memiliki asuransi, kita dapat mengakses perawatan kesehatan yang terbaik sebab biaya perawatan medis akan ditanggung oleh perusahaan asuransi senilai perjanjian polis dan tentunya membantu kita terhindar dari beban keuangan yang dapat terjadi pada masa depan,” tutupnya.
Pernyataan ini terbukti dari sejumlah klaim yang telah dibayarkan Sequis terkait COVID-19, yaitu klaim kematian dan kesehatan terkait COVID-19 sampai dengan September 2021 mencapai lebih dari Rp327,941 miliar untuk lebih dari 12.201 kasus.