Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Singapura memperluas kebijakannya disebut inisiatif vaccinated travel lane (VTL) ke lebih banyak negara. VTL sendiri merupakan kebijakan yang memungkinkan perjalanan bebas karantina bagi turis asing yang sudah divaksinasi.
Meski begitu wisatawan harus tetap mengikuti tes COVID-19 untuk memastikan mereka tidak terinfeksi virus.
Singapura mengumumkan inisiatif tersebut dengan Korea Selatan pada hari Jumat. Mereka juga sudah memulai peratutan serupa dengan Jerman dan Brunei pada September lalu.
Pada hari Sabtu, Singapura dikatakan akan meluncurkan lebih banyak VTL dengan negara lainnya seperti Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan AS.
"Semua 8 negara sudah terbuka untuk pelancong dari Singapura. Jadi VTL akan memulihkan perjalanan dua arah bebas karantina antara Singapura dan mereka," kata Menteri Perhubungan S Iswaran dilansir dari CNBC.
Singapura sendiri merupakan salah satu pusat perjalanan dan keuangan terbesar di dunia. Negara ini juga merupakan rumah bagi kantor pusat Asia dari ribuan perusahaan global yang eksekutifnya telah lama mengandalkan konektivitas di Singapura.
Pemerintah akan memperketat aturan bagi mereka yang tidak mau divaksinasi mulai Rabu mendatang. Mereka dilarang memasuki mal dan makan di restoran.
Sementara untuk program kebijakan perjalan Singapura yang sudah dibuka sejak September 2021 adalah Jerman dan Brunei. Untuk bulan depan adalah Korea Selatan.
Sekitar 3.000 pelancong akan dapat masuk setiap hari dengan syarat vaksinasi. Angka itu masih sangat jauh dari dari rekor 19,1 juta pelancong di 2019. Perbatasan sebagian besar tetap tertutup untuk negara-negara utama Asia.(dtf)