Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, mengimbau masyarakat agar mau divaksin COVID-19 dan tidak terpengaruh oleh hoaks atau berita tidak benar, yang beredar. Meskipun sudah mendapatkan vaksin COVID-19, masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M yakni memakai masker,, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Dalam keterangannya yang diterima Minggu (17/10/2021) malam, Johnny G Plate, mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan edukasi seputar program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. khususnya terkait berita-berita tidak benar atau hoaks
yang banyak beredar.
"Di beberapa daerah, hoaks berperan memperlambat vaksinasi. Masyarakat dibuat takut dan khawatir terhadap efek vaksinasi yang dilebih-lebihkan dan dibesar-besarkan. Sekali lagi, pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM)," ujarnya.
Johnny G Plate juga mengatakan, pemerintah melakukan segala upaya untuk menjaga stok vaksin. Lancarnya kedatangan vaksin,
membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal.
Saat ini, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 51,3% atau 107 juta orang dan vaksin dosis kedua 30% atau 62 juta orang. Diharapkan, vaksinasi dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya. Untuk itu, pemerintah berupaya mendistribusikan vaksin ke seluruh daerah secepat mungkin. Termasuk dengan langsung mendistribusikan vaksin ke daerah begitu tiba di tanah air.
"Hal ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan yakni memakai masker,, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Indonesia pada hari Minggu (17/10/2021), kedatangan vaksin tahap ke-91 berupa 2,5 juta dosis vaksin
Pfizer dalam bentuk jadi. Vaksin tersebut akan langsung didistribusikan ke tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
"Sebanyak 2.585.700 dosis vaksin jadi tiba di tanah air . Sehingga total kedatangan vak
baik dalam bentuk baku dan jadi dari berbagai merek adalah 285.076.400," ujar Johnny G Plate.
Pembelian vaksin Pfizer tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mengamankan ketersediaan dan juga pemerataan vaksin. Selain melalui pembelian, vaksin juga diperoleh melalui bantuan atau hibah baik bilateral maupun multilateral.