Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Ratusan pemudik tujuan Kepulauan Nias sempat tertahan dan terpaksa bermalam selama beberapa hari di Sibolga lantaran tidak mendapatkan tiket kapal penyeberangan. Bahkan, ratusan pemudik terpantau masih menumpuk dan berebut mendapatkan tiket di loket PT Wira Jaya Logitama (WJL) Lines di Jalan Horas, Sibolga hingga Minggu malam (19/12/2021).
Calon penumpang asal Pasaman, Sumatra Barat, Ferlina Laia mengakui, ia bersama keluarganya telah dua hari menginap di Sibolga menanti mendapatkan tiket kapal penyeberangan.
“Sudah dua hari kami menginap di sini (Sibolga). Baru hari ini kami dapat tiket. Tinggal nunggu kapal, kami pun berangkat,” tutur Ferlina, di Pelabuhan Sibolga.
Nenorius Harefa, juga mengaku kesulitan mendapatkan tiket kapal hingga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk bermalam di Sibolga bersama keluarganya.
“Dari semalam kami sudah ada sampai di sini (Sibolga). Payah kali dapat tiket. Mudah-mudahan malam ini bisa dapat,” kata Nenorius, di loket PT WJL.
Sementara itu, petugas loket PT WJL Lines, Gusti mengatakan, terjadinya penumpukan calon penumpang kapal disebabkan aturan pembatasan kapasitas penumpang di masa pandemi.
“Karena, jumlah penumpang kan dibatasi. Apalagi, ada kapal yang tertunda berangkat karena cuaca gak bagus,” katanya.
Meski demikian, seluruh armada kapal penyeberangan milik PT WJL dioperasikan melayani angkutan penumpang mudik tujuan Sibolga-Kepulauan Nias.
“Kapal kita ada empat. Wira Victoria, Wira Glory, Wira Nauli, dan Wira Ono Niha. Semuanya standby setiap hari,” kata Gusti.
Fenomena tersebut juga menarik perhatian Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori. Pada Minggu sore hingga malam, dia terus memantau sembari membagikan masker kepada ratusan calon penumpang yang masih menumpuk di kawasan loket dan terminal penumpang Pelabuhan Sibolga.
“Alhamdulillah, akhirnya semua penumpang berangkat ke Nias malam tadi,” tulis Jamil lewat pesan WhatsApp.