Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias berada di zona merah (terburuk) pelayanan publik berdasarkan hasil penilaian Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara tahun 2021. Sedangkan terbaik pertama (zona hijau) adalah Pemkab Deli Serdang
Ada 8 Pemda di Sumut yang berada di zona hijau, 18 zona kuning dan 8 zona merah, di mana Pemkab Nias di peringkat terburuk dengan nilai 32,06.
Delapan Pemda berada di zona hijau menerima penghargaan dari Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, pada acara penganugerahan penghargaan, di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Jalan Sei Besitang, Medan, Selasa (18/01/2022).
Adapun indikator penilaian, kata Abyadi, adalah berdasarkan 14 komponen sebagaimana yang amanah UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Di antaranya bidang ekonomi dan non ekonomi, bidang adminiatrasi kependudukan, bidang kesehatan dan bidang pendidikan.
Pemda di Sumut Predikat Terburuk Pelayanan Publik:
1. Pemkab Nias Selatan 47,94
2. Pemkab Labuhanbatu Utara 46,54
3. Pemkab Toba 45,51
4. Pemkab Padang Lawas 44,97
5. Pemkab Padang Lawas Utara 41,75
6. Pemkab Tapanuli Tengah 40,93
7. Pemko Sibolga 34,08
8. Pemkab Nias 32,06
BACA JUGA: Pemkab Deli Serdang Terbaik Pelayanan Publik, Nias Terburuk, Ini Peringkat 34 Pemda
Menanggapi buruknya pelayanan publik di daerahnya, Bupati Nias Ya'atulo Gulo mengakui hal itu.
"Memang betul itu, dan terima kasih bagi Ombudsman. Periode survei Ombudsman bulan Juli sd Oktober, periode di mana saya baru mulai kerja. Kita sadari kekurangan itu karena sudah lama cara pelayanan di Kabupaten Nias begitu," terangnya.
Pelayanan publik yang buruk inilah, menurut Ya'atulo, yang membuat dirinya justru kerja keras dari awal dia menjabat.
"Siang malam saya sidak pusat-pusat pelayanan publik untuk perbaikan pelayanan," katanya.
Dijelaskan, saat ini dirinya sedang dalam tahap perbaikan. Untuk pelayanan Dukcapil sudah banyak diperbaiki, termasuk perbaikan kantor pelayanan yang sekarang sudah ramah disabilitas, ramah ibu menyusui dan prosedur pelayanan yang sekarang lebih baik.
"Kendala kita masih ada tetapi kita kerja terus untuk itu. Boleh dicek di kantor Dukcapil kita di Kecamatan Hiliweto Gito. Puskesmas juga sudah kita mulai perbaiki pelayanan walaupun masih tahap awal," jelasnya.