Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Bank investasi terbesar Amerika Serikat (AS) Goldman Sachs (GS.N) dan JP Morgan Chase (JPM.N) akan menaikkan bonus kepada pegawainya. Kenaikan ini ini seiring dengan kinerja perusahaan yang mencapai rekor pada 2021.
Dikutip dari Reuters, Jumat (21/1/2022), menurut sumber, Goldman Sachs akan menaikkan bonus tahunan 40-50%. Sedangkan JPMorgan Chase, akan memberikan bonus sebesar 30-40%.
Pegawai di divisi M&A Advisory dan ECM disebut-sebut yang akan mendapatkan bonus terbesar yakni antara 40-50%. Tidak hanya kepada karyawan, mitra bank juga diberikan bonus saham khusus, beberapa di antaranya mencapai jutaan dolar AS.
Namun, informasi tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak Goldman Sachs dan JPMorgan langsung.
Bonus itu diberikan seiring dengan kinerja perusahaan yang meningkat dan menuai keuntungan. Padahal, bank juga telah mengeluarkan banyak uang untuk memberikan bonus di tahun lalu.
Pada kuartal terakhir 2021, pengeluaran non-bunga di bank-bank terbesar di Negeri Paman Sam membengkak puluhan miliar dolar. Pengeluaran itu sebagian besar untuk kompensasi pegawai.
JPMorgan Chase telah melaporkan biaya non-bunga melonjak 11% pada kuartal IV-2021, sebagian besar karena kompensasi staf. Sedangkan Goldman melaporkan kenaikan 33% untuk biaya kompensasi tahun lalu.
CEO JPMorgan Jamie Dimon mengatakan apa yang dilakukannya itu untuk mempertahankan talenta terbaik bank. "Kami akan kompetitif dan membayar dan jika itu menekan margin sedikit untuk pemegang saham, biarlah," katanya.
Senada, Chief Financial Officer Goldman Sachs Denis Coleman mengatakan bonus yang diberikan itu untuk memberikan penghargaan bagi pegawai yang sudah bekerja dengan baik.
"Filosofi kami tetap membayar untuk kinerja, dan kami berkomitmen untuk memberi penghargaan kepada talenta terbaik dalam lingkungan tenaga kerja yang kompetitif," katanya.(dtf)