Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah mengantongi Rp 9 triliun dari lelang sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Hasil lelang ini diperoleh dari penerbitan kembali (reopening) enam seri sukuk melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).
"Total penawaran yang masuk sebesar Rp 33.506.600.000.000," demikian keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Rabu (23/2/2022).
Seri PBS029 merupakan yang paling banyak diserap yakni Rp 2,35 triliun dari penawaran masuk Rp 5,25 triliun, dengan imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,4139%.
Sementara jumlah penawaran masuk tertinggi tercatat untuk seri SPNS09082022 sebesar Rp 21,46 triliun, namun dana yang diraih hanya Rp 2 triliun dari total penawaran dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 2,4%.
Untuk seri PBS031, nominal yang dimenangkan adalah Rp 1,05 triliun dari penawaran yang masuk Rp 1,72 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,07765%.
Selanjutnya, seri PBS032 jumlah penawaran yang masuk Rp 1,37 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 900 miliar dan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 4,90459%.
Untuk seri PBS030, jumlah nominal yang dimenangkan yaitu Rp 1,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,75939%, dari penawaran masuk Rp 1,77 triliun.
Sementara jumlah penawaran yang masuk untuk seri PBS033 adalah Rp 1,9 triliun dan dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,75966%, jumlah nominal yang diserap tercatat Rp 1,6 triliun.(dtf)