Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jalan longsor di Purbatua, Desa Najumambe, Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, kini sudah bisa dilintasi.
Namun pengguna jalan harus hati-hati. Sebab kondisi jalan masih sifatnya darurat. Jalanan masih licin karena timbunan tanah. Kemudian harus fokus agar tidak jatuh ke jurang.
"Sudah bisa dilintasi sejak Jumat sore," ujar Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut, Bambang Pardede, kepada medanbisnisdaily.com di Medan, Sabtu (05/03/2022).
Sebagaimana diketahui, jalan provinsi itu merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Kecamatan Pangaribuan dan Kecamatan Garoga. Warga Kecamatan Garoga paling terdampak karena longsor jalan itu.
Adapun longsor tersebut, terjadi pada Kamis (03/03/2022) malam. Dinas BMBK melalui UPTJJ Tarutung mulai melakukan penanganan pada Jumat (04/03/2022) pagi.
Kadis Bina Marga Bambang Pardede mengatakan alat berat berupa 1 unit becoader dan 3 unit dump truk diturunkan dalam upaya penanganan.
Pihaknya terpaksa membelokkan jalan dengan cara meratakan dinding tanah dan melapisinya dengan material batu. Sebab badan jalan utama sudah amblas karena longsor.
BACA JUGA: Jalan Provinsi Penghubung Pangaribuan-Garoga Taput Amblas
Sementara informasi yang dihimpun di lapangan, terjadi kemacetan di sana. Kendaraan roda empat kesulitan melintasi jalan yang diperbaiki itu.
Camat Garoga, Budiarjo Nainggolan, melalui Staf Samuel Pasaribu, Sabtu pagi lewat whatsapp mengatakan mobil truk masih harus susah payah melintasi jalan itu. "Sudah bisa dilewati tetapi sulit dan harus hati-hati karena jalan licin," ujarnya.
Begitu pun, kata Samuel, masyarakat Garoga khususnya berterima kasih atas penanganan cepat Dinas Bina Marga Sumut bersama Pemkab Taput, TNI/Polri dan semua pihak yang terlibat.
"Hanya saja harapan masyarakat dan kita semua, agar segera jalan yang memang masih dari tanah karena pengalihan akibat badan jalan utama longsor itu, diaspal permanen," ujar Samuel.