Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Puluhan rumah rusak diterjang angin kencang di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Selain itu angin juga menumbangkan pohon dan papan reklame.
"Ini kita masih melakukan pendataan. Namun laporan sementara tidak ada korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu, Darwin Yusma, Sabtu (9/4/2022) malam.
Darwin mengatakan, angin kencang ini terjadi pada Sabtu petang sesaat sebelum waktu berbuka pusa. Ketika itu hujan yang deras sedang melanda Kota Rantauprapat.
Kerusakan yang ditimbulkan angin kencang ini terjadi diberbagai titik, menyebar di Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan. Untuk kawasan pemukiman angin kencang ini umumnya merusak atap rumah-rumah penduduk.
Berdasarkan pantauan beberapa kawasan pemukiman yang terdampak antara lain Paindoan Bawah, Pekan Lama, Gang Aman, Jalan Urip Sumohardjo dan Cendana. Dari informasi yang dikumpulkan, salah satu kerusakan terparah terjadi di Paindoan Bawah yakni ambruknya sebuah bangunan lapangan Futsal.
Peristiwa angin kencang ini juga merusak tenda dan lapak pedagang makanan berbuka puasa yang berdiri di pinggir jalan. Tak hanya itu peristiwa ini juga sempat membuat shok beberapa pedagang yang menyaksikan angin kencang tersebut.
"Wih ngeri lah. Takut rasanya, waktu itu yang terpikir lebih baik menyelamatkan diri dari pada menyelamatkan jualan," kata Ina, seorang pedagang yang berjualan di Jalan Imam Bonjol, Rantauprapat.
Tak hanya bangunan, angin kencang juga menumbangkan pohon-pohon yang berada di sisi jalan di beberapa tempat. Itu terjadi antara lain di Simpang Mangga Bawah, di Jalan Sudirman dan lainnya.
Akibatnya arus lalu lintas pun sempat tersendat. Namun tidak sampai menimbulkan kemacetan yang panjang.
Selain itu sebuah papan reklame di pusat kota tepatnya di Jalan Sudirman Rantauprapat, juga ambruk akibat angin kencang ini. Untung saja tak ada korban jiwa ataupun benda akibat tertimpa papan reklame tersebut.