Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Akuntansi merupakan disiplin ilmu yang dapat diterapkan di berbagai pekerjaan. Setiap kegiatan kita memerlukan ilmu akuntansi baik dalam berkegiatan perorangan maupun dalam korporasi. Yuk, sama-sama belajar akuntansi dasar di Jurnal by Mekari.
Pada dasarnya, akuntansi dasar mempelajari tentang pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi keuangan yang akan diberikan kepada pihak terkait baik pribadi, investor untuk menilai usaha atau pemilik usaha.dat
Sebagai seorang pemilik perusahaan, memahami lebih dalam tentang akuntansi merupakan hal yang dapat membantu Anda untuk mengontrol kondisi perusahaan Anda. Dengan memahami akuntansi dasar, pemilik perusahaan maupun pemilik usaha UKM pasti lebih cermat dalam menjalankan usahanya.
Karena perhitungan ini dapat melihat kondisi performa perusahaan dan memprediksi langkah perusahaan kedepan. Bahkan jika Anda bukan pemilik perusahaan ataupun UKM, belajar akuntansi dasar juga akan membantu Anda untuk mengatur keuangan Anda.
Bagi Anda pemilik usaha, Anda dapat menggunakan sistem pencatatan akuntansi UKM dari Jurnal by Mekari untuk mengelola keuangan bisnis anda agar lebih efisien dan menguntungkan.
Proses pencatatan Dalam Akuntansi
Akuntansi adalah proses pencatatan kompleks pada keuangan yang terjadi pada bisnis atau organisasi. Adapun proses pencatatan dalam accounting ini terdiri dari:
1. Pencatatan
Pencatatan adalah salah satu proses pencatatan yang sangat penting dalam ilmu Akuntansi dasar ini. Dikatakan penting karena pencatatan merupakan kegiatan dokumentasi atau mencatat transaksi pada satu periode tertentu.
Proses pencatatan pencatatan juga lebih dikenal dengan proses pencatatan pembukuan karena meliputi proses pencatatan menganalisis transaksi dan memasukannya sebagai catatan.
Ketika belajar akuntansi, pembukan biasanya terdiri dari banyak jenis sesuai kebutuhan dan kepentingan pencatatan yang lebih rinci.
2. Meringkas Dan Mengklasifikasi
Biasanya dalam pencatatan transaksi, data yang disajikan masih berupa data mentah. Di sinilah tugas seorang akuntan untuk meringkas dan mengklasifikasi data kedalam beberapa kategori dan menerjemahkan data tersebut menjadi data penting yang dapat dijadikan bahan pertimbangan.
3. Pelaporan
Seorang akuntan juga harus menyajikan data dan segala transaksi ke dalam laporan keuangan yang akan diserahkan kepada pihak manajemen untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan diserahkan tiap bulan, kuartal bulan, atau tahunan.
4. Menganalisis
Setelah melakukan pembukuan, klasifikasi, dan juga menyusun laporan keuangan, disini seorang akuntan juga harus menganalisis proses pencatatan akuntansi dasar.
Seorang akuntan akan melakukan analisis berdasarkan perbandingan laba, penjualan, ekuitas, dan sebagainya untuk menentukan dan menganalisis kinerja organisasi atau perusahaan dan juga sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan strategis perusahaan.
Memahami Dasar Akuntansi
Poin-poin penting yang terangkum dalam akuntansi, dan hal ini harus benar-benar dipahami di luar kepala agar bisa menjadi akuntan yang handal.
Akuntansi dasar meliputi konsep debit-kredit, penjurnalan, pemostingan jurnal ke buku besar, membuat neraca saldo atau neraca percobaan, dan menyajikan laporan-laporan keuangan. Selain itu, Anda juga perlu memahami persamaan akuntansi dasar .
Pengertian persamaan akuntansi dasar adalah hubungan antara harta, utang, dan modal yang dimiliki perusahaan. Tujuannya adalah sebagai dasar pencatatan pada sistem akuntansi yang artinya setiap kali terjadi transaksi harus dicatat dalam dua aspek yaitu sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva).
Persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi aktiva dan dengan sisi pasiva.
Jika perubahan muncul akibat kejadian transaksi keuangan, maka keseimbangannya juga harus selalu dipertahankan. Hal ini merupakan dasar untuk mencatat jurnal hingga penyajian laporan keuangan.
Untuk Mempermudah Anda, Anda Harus Memahami Konsep ALOE.
Dengan menggunakan konsep ALOE Anda akan lebih mudah mempelajari konsep akuntansi dasar.
Berikut Penjelasan Dari ALOE.
Berikut persamaan dasar akuntansi yang berlaku berdasarkan konsep ALOE, tadi:
Aset (aktiva) = Kewajiban (pasiva) + Modal (pasiva)
Aset sendiri merupakan aktiva dimana sebagai sumber ekonomi yang memiliki nilai guna bagi organisasi atau perusahaan. Sedangkan kewajiban itu terdiri dari hutang yang merupakan pasiva. Selain itu ada ekuitas pemilik usaha atau modal usaha dengan selisih kewajiban pemilik usaha di masa depan.
Hal Lain Yang Perlu Anda Ketahui Dalam Akuntansi Keuangan
Debit Vs Kredit
Konsep debet dan kredit merupakan dasar dari sistem akuntansi double entry. Debit, singkatnya, Dr. adalah posting di sisi kiri akun-T atau buku besar akuntansi. Sebuah kredit, singkatnya, Kr. adalah posting di sisi kanan akun-T atau buku besar akuntansi.
Konsep sisi kiri dan kanan ini dihasilkan dari persamaan akuntansi dasar dimana debit harus selalu sama dengan kredit untuk menyeimbangkan persamaan.
Debit = Kredit + Kredit
yaitu Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik.
Akuntansi Entri Ganda
Akuntansi mengacu pada sistem entri ganda karena di sini setiap transaksi bisnis harus diposting setidaknya di dua akun. Landasan sistem double entry ini adalah persamaan akuntansi dasar karena semua debit dan kredit harus sama.
Jurnal umum mencatat transaksi bisnis untuk akun tertentu. Perusahaan yang berbeda menggunakan jurnal yang berbeda berdasarkan sistem akuntansi dan bisnis mereka tetapi mereka semua menggunakan jurnal umum.
Ketahui lebih jauh mengetahui jurnal umum melalui artikel ini.
Neraca saldo adalah daftar saldo akhir semua akun dalam urutan neraca. Saldo percobaan memiliki empat kolom: nomor rekening, nama rekening, saldo debit dan kredit. Baca artikel ini untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu neraca saldo.
Akuntan keuangan terutama menyiapkan tiga jenis laporan neraca yang mewakili aset dan kewajiban; laporan laba rugi yang mencerminkan laba rugi; dan laporan arus kas yang menggambarkan arus masuk dan arus kas keluar.
Pengguna eksternal memeriksa neraca untuk mengetahui kekuatan keuangan perusahaan (Aset vs Liabilitas) dan laporan laba rugi untuk mengetahui profitabilitas (Laba vs Rugi).
Jika neraca menunjukkan saldo positif, pemberi pinjaman dan kreditor akan senang karena investasi mereka aman. Investor akan senang melihat laporan laba rugi menunjukkan keuntungan karena kemudian mereka akan mendapatkan sejumlah uang sebagai dividen atau bunga dari perusahaan.
Tujuan Akuntansi Keuangan
Ada empat tujuan utama dari akuntansi keuangan:
1. Mencatat transaksi saat terjadi untuk menggunakannya selama menyiapkan laporan keuangan
2. Menghitung untung rugi agar manajemen bisa mengambil strategi pemasaran yang tepat
3. Menentukan posisi keuangan perusahaan dengan melacak aset dan kewajibannya dengan benar
4. Memberikan informasi keuangan kepada pemegang saham melalui laporan keuangan sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai investasinya.
Prinsip Akuntansi Keuangan
Aturan akuntansi, serta akuntansi keuangan, distandarisasi untuk mencapai kriteria berikut:
1. Imparsialitas: Laporan keuangan tidak boleh bias dan mengikuti prinsip objektivitas dengan ketat.
2. Bermanfaat: Laporan keuangan harus dapat digunakan oleh pengguna untuk membuat keputusan keuangan yang tepat.
3. Penerapan: Semua informasi harus disebutkan dengan benar dan tidak ada data yang harus dihilangkan dalam laporan keuangan.
4. Konektivitas: Pengguna harus dapat menghubungkan kinerja satu perusahaan dengan kinerja perusahaan lain dengan kata lain informasinya harus sebanding.
Rekomendasi Sistem pencatatan akuntansi
Pada dasarnya, sistem akuntansi merupakan suatu hal yang penting dilakukan. Apalagi jika Anda memiliki atau sedang menjalankan bisnis. melakukan pencatatan akuntansi menjadi sangat penting.
Permasalahannya adalah untuk membuat pencatatan tersebut, dibutuhkan usaha lebih. Namun, kehadiran sistem pencatatan akuntansi merupakan solusi yang bisa Anda gunakan demi membantu dan mempermudah semua alur dan kegiatan akuntansi bisnis Anda. Dengan sistem pencatatan akuntansi, semua aktivitas akuntansi bisa dilakukan secara otomatis dan modern. Berikut merupakan rekomendasi sistem pencatatan akuntansi dengan layanan dan fitur terbaik.
1. Jurnal by Mekari
Apakah Anda sedang kesulitan mengatur catatan keuangan bisnis? Sering kali dibuat pusing dengan laporan pembukuan yang ribet dan banyak formatnya?
Tak perlu khawatir, kini sistem pencatatan akuntansi Jurnal by Mekari hadir untuk memberikan layanan sistem pencatatan akuntansi berbasis perangkat lunak terlengkap dengan berbagai macam kemudahan di dalamnya. Apalagi, sistem pencatatan akuntansi ini tersedia secara online dan bisa diakses melalui perangkat dan sistem operasi mana pun, baik komputer maupun smartphone asalkan kekuatan sinyal dan paket data internet Anda mendukung.
Jurnal by Mekari menyediakan fitur uji coba gratis selama 14 hari sebelum Anda memutuskan ingin berlangganan atau tidak. Sejak pertama kali didirikan, sistem pencatatan akuntansi ini sudah digunakan oleh lebih dari 20.000 tipe bisnis di Indonesia, baik skala kecil, menengah, hingga raksasa. Kabar baiknya, jika ingin berlangganan, Anda hanya perlu menyiapkan budget per bulannya sebesar Rp 199.000.
Sesungguhnya, apa saja yang mampu diberikan oleh sistem pencatatan akuntansi satu ini? Jawabannya cukup bervariasi, tetapi di sini Anda tidak hanya mendapatkan alat bantu untuk mencatat keuangan perusahaan, melainkan juga inventarisnya. Terlebih lagi, semua itu bisa diakses dengan akurat dan real-time tanpa perlu repot diperbarui secara manual oleh karyawan.
Jurnal by Mekari adalah model transformasi perangkat lunak akuntansi yang berjalan beriringan dengan perkembangan zaman. Kecanggihan teknologi memang mau tidak mau memaksa manusia untuk menjalankan berbagai macam aktivitas secara daring. Kemudian, orisinalitas sistem pencatatan akuntansi ini terjamin dimana telah banyak digunakan oleh akuntan profesional.
Beberapa keuntungan spesifik yang bisa Anda peroleh antara lain mengurangi kesalahan pencatatan manual oleh karyawan, melacak dan memonitoring transaksi online, merekonsiliasi akun bank pada laporan pembukuan, hingga membuat invoice relatif lebih cepat karena telah diotomatisasi.
Hal-hal di atas pada akhirnya akan menciptakan kepuasan pelanggan yang berpotensi mempercepat laju perkembangan bisnis Anda. Jika pelanggan merasa puas terhadap suatu merek, maka tinggal menunggu waktu saja hingga mereka bersedia memberikan loyalitas.
Karena itu, alih-alih Anda repot mencari sistem pencatatan akuntansi serupa lainnya, akan lebih mudah jika segera berlangganan Jurnal by Mekari, mengingat tarifnya saat ini masih terbilang bersahabat. Jangan sia-siakan kesempatan dan segera raih beragam manfaatnya!
2. Wave
Rekomendasi sistem pencatatan akuntansi berikutnya adalah Wave/ Aplikasi ini adalah sistem pencatatan akuntansi yang cukup ideal untuk bisnis berskala kecil berbasis penyediaan layanan tertentu, di mana pengguna dimungkinkan mengirim faktur sederhana serta tidak perlu melakukan pelacakan inventaris.
Terutama untuk banyak pekerja lepas atau agensi bisnis berbasis penyediaan layanan tertentu, fitur gratis Wave siap mengakomodir berbagai keperluan terkait akuntansi, seperti laporan pajak tahunan, pencatatan riwayat pemasukan dan pengeluaran, tanda terima pembayaran, hingga pembuatan faktur pendapatan dan pengeluaran, pelaporan keuangan, pembuatan faktur, dan tanda terima pemindaian,
3. Xero
Sistem pencatatan akuntansi yang terakhir adalah Xero. Aplikasi menawarkan kesederhanaan bagi penggunanya. Perangkat lunak ini memiliki user interface yang rapi, serta terintegrasi penuh dengan layanan transaksi online pihak ketiga. Di sini, Anda bisa memperoleh layanan kemudahan mencatat tagihan, faktur, dan transaksi tanpa batas.
Sistem pencatatan akuntansi satu ini dibangun sejak tahun 2006 di Selandia Baru dan sampai sekarang telah dimanfaatkan lebih dari dua juta pengguna di seluruh dunia, terutama mencapai popularitas tertinggi di Australia, Selandia Baru, dan Inggris. Karyawan Xero berjumlah sekitar 3.000 orang dan mulai mengalami perkembangan pesat di Amerika Serikat.
Selain kredibilitas yang baik, Xero juga menghadirkan tarif berlangganan yang bervariasi setelah uji coba gratis selama 30 hari dan diskon untuk dua bulan pertama senilai 50%. Untuk menggunakan sistem pencatatan akuntansi ini, Anda bisa menyediakan budget sekitar US$11-62 setiap bulannya.
Dari sekian banyaknya sistem pencatatan akuntansi, Jurnal by Mekari adalah yang paling tepat untuk pelaku usaha di Indonesia. Dapatkan paket lengkap alat bantu membuat laporan keuangan dan inventaris terbaik di halaman situsnya langsung.