Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta menggunakan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Mengingat SILPA Kota Medan tahun anggaran 2021 cukup tinggi yakni Rp 1,14 triliun. Hal itu ditegaskan anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati Minggu (14/8/2022).
Politisi PKS ini menyebutkan, sebaiknya anggaran tersebut dialokasikan untuk perbaikan ekonomi masyarakat dan infrastruktur. Seperti penanggulangan banjir, perbaikan jalan dan drainase, perbaikan lampu jalan, bantuan UMKM dan lainnya.
“Bisa juga dialokasikan untuk pelayanan dasar yakni memastikan semua rakyat memiliki JKN melalui program UHC. Kemudian penanggulangan kemiskinan bantuan untuk disabilitas, lansia dan pelaku usaha mikro. Pemasangan lampu jalan di gang-gang sehingga malam hari rakyat bisa merasakan terangnya lampu di lingkungan,” sarannya.
Anggota Komisi III DPRD Medan ini menambahkan, masih banyak masyarakat yang pendapatannya di bawah Upah Minimum Kota (UMK). Untuk itu dibutuhkan peran Pemko Medan agar memberikan bantuan dan mempermudah mengakses modal usaha maupun dana hibah untuk UMKM.
“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk anggaran sebesar Rp 1,1 triliun lebih ini dan bisa membantu perekonomian masyarakat. Apalagi saat ini efek pandemi masih ada sehingga masyarakat sangat membutuhkan bantuan pemerintah agar beban rakyat berkurang,” sebut Dhiyaul.
Dia berharap, dalam P-APBD nanti Pemko Medan fokus terhadap pemulihan ekonomi dan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase di lingkungan. Banyak gang yang tidak ada drainasenya sehingga limbah keluarga dibuang di jalan.