Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dari total 50 anggota DPRD Medan periode 2019-2024, 40 orang di antaranya maju kembali sebagai calon anggota DPRD Medan pada Pemilu 2024 ini.
Dari 40 caleg petahana tersebut, sayangnya tidak semua mampu mempertahankan kursinya di lembaga legislatif. Hanya 18 orang yang berhasil duduk kembali di kursi empuk DPRD Medan, sedangkan 22 lainnya gagal.
Mereka digeser oleh wajah-wajah baru di internal partainya yang suaranya lebih tinggi. Selain itu, beberapa di antaranya gagal duduk kembali di kursi dewan karena total perolehan suara partainya di dapil tersebut turun, sehingga berpengaruh terhadap jatah perolehan kursi.
BACA JUGA: Inilah 8 Srikandi yang akan Duduk di Kursi DPRD Medan 2024-2029
Berikut Daftar Nama 22 Caleg Petahana yang Dipastikan Gagal Mempertahankan Kurisnya di DPRD Medan:
Dapil Kota Medan 1:
1. Abdul Rani
Caleg petahana yang juga Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dengan hanya memperoleh 3.842 suara, ia gagal melenggang ke DPRD dalam pertempuran untuk keempat kalinya ke DPRD Medan. Itu lantaran, dari 7 kursi yang diperebutkan di dapil itu, jumlah perolehan suara PPP yang hanya 5.112, belum dapat dikonversi menjadi 1 kursi sesuai metode penghitungan sainte lague.
2. Rudiawan Sitorus
Politisi PKS itu hanya meraih 6.167 suara kalah dari petahana PKS lainnya, yakni Rajuddin Sagala yang mengumpulkan 17.582 suara.
3. Abdul Rahman Nasution
Caleg petahana dari PAN ini juga gagal kembali ke DPRD Medan karena PAN tidak mendapatkan kursi di dapil itu. Sehingga jumlah perolehan suaranya sebanyak 3.136 pun "mubazir".
4. Edward Hutabarat
Begitu juga dengan caleg petahana PDIP, Edward Hutabarat yang digeser oleh Lily yang merupakan wajah baru.
Perolehan suara Edward Hutabarat sebesar 6.396 masih kalah dari Lily yang memperoleh 7.239 suara.
BACA JUGA: Dari 18 hanya 11 Parpol Raih Kursi di DPRD Medan Pemilu 2024, Ini Daftar dan Perolehan Suaranya
Dapil Kota Medan 2:
1. Haris Kelana Damanik
Caleg Gerindra Haris Kelana Damanik hanya meraup 5.333 suara, kalah dari pemilik suara tertinggi di internal partainya Tia Ayu Anggraini yang mengumpulkan 6.329 suara.
2. Jaya Saputra
Caleg Gerindra Jaya Saputra dengan 2.499 suara kalah dari pemilik suara tertinggi di internal partainya Tia Ayu Anggraini yang mengumpulkan 6.329 suara.
3. Mulia Asri Rambe (Bayek)
Caleg Partai Golkar ini gagal mempertahankan kursinya karena tergeser oleh pendatang baru Hadi Suhendra.
Meski Golkar menang di dapil itu dengan 30.034 suara, namun Bayek yang memperoleh 8.682 suara harus gagal melenggang karena suara Golkar itu tidak bisa mendapatkan 2 kursi jika dikonversi dengan metode penghitungan sistem sainte lague.
Apalagi, perolehan suara Bayek kalah dari perolehan suara Hadi Suhendra yang meraih 10.000 suara.
4. Sudari
Caleg petahana dari PAN ini hanya memperoleh 8.848 suara, masih kalah dari suara Ketua DPD PAN yang juga merupakan petahana, HT .Bahrumsyah yang telah meraup suara sebesar 12.604.
5. T Edriansyah Rendy
Caleg Petahana dari NasDem ini digeser oleh wajah baru Saiful Bahri dengan 10.084 suara.
Anak dari mantan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ini hanya mampu mengumpulkan 1.595 suara.
BACA JUGA: Tok! Hasil Pleno Terbuka KPU: PDIP Jawara Pemilu Raih 9 Kursi, Inilah 50 Caleg Terpilih DPRD Medan
Dapil Kota Medan 3:
1. R Muhammad Kholil Prasetyo
Caleg Gerindra ini digeser wajah baru yang merupakan peraih suara terbanyak di internal partai. Total, Gerindra mengumpulkan 57.546 suara dan jika dikonversi menjadi kursi dengan metode sainte lague, Gerindra dapat jatah 2 kursi yang didapatkan oleh Zulkarnaen dengan 12.880 suara dan Andreas Pandapotan Purba dengan 7.632 suara.
2. Netty Yuniati Siregar
Caleg Gerindra ini digeser wajah baru yang merupakan peraih suara terbanyak di internal partai. Total, Gerindra mengumpulkan 57.546 suara dan jika dikonversi menjadi kursi dengan metode sainte lague, Gerindra dapat jatah 2 kursi yang didapatkan oleh Zulkarnaen dengan 12.880 suara dan Andreas Pandapotan Purba dengan 7.632 suara.
3. Parlindungan Sipahutar
Caleg Demokrat ini digeser oleh wajah baru, bernama Ahmad Affandi Harahap. Demokrat, dengan perolehan suara 14.862 hanya dapat 1 kursi dan peraih suara terbanyak itu diperoleh oleh Ahmad Affandi Harahap dengan 3.946 suara.
4.Isaq Abrar Mustafa Tarigan
Caleg Demokrat ini digeser oleh wajah baru, bernama Ahmad Affandi Harahap. Demokrat, dengan perolehan suara 14.862 hanya dapat 1 kursi dan peraih suara terbanyak itu diperoleh oleh Ahmad Affandi Harahap dengan 3.946 suara.
BACA JUGA: PDIP Kembali Menangi Pemilu di Kota Medan Raih 9 Kursi, PKS 8, Gerindra Berkurang 4
Dapil Kota Medan 4:
1. Dedy Akhsyari Nasution
Caleg Partai Gerindra ini gagal melenggang ke DPRD Medan.Gerindra dengan total 26.461 suara, hanya dapat jatah 1 kursi yang dipastikan milik Fauzi, caleg wajah baru sebagai pemegang suara terbanyak di partai itu dengan mengumpulkan 5.414 suara.
2. Hendra DS
Ketua DPC Hanura Medan, yang juga petahana, Hendra DS juga gagal kembali ke DPRD Medan untuk kali ketiga kalinya secara beruntun. Mengumpulkan suara 3.511, Hanura tidak mendapatkan jatah kursi dari konversi dengan metode penghitungan sistem sainte lague.
3. M Rizki Nugraha
Caleg Golkar ini gagal kembali duduk di DPRD Medan meski meraih suara cukup besar, yakni 11.541 suara pribadi. Dengan total meraih 29.944 suara, Golkar hanya mampu menghantarkan 1 kadernya ke kursi dewan dari Dapil ini.
Satu kursi Golkar itu milik Elbarino Shah, karena memiliki suara lebih banyak, yakni 13.369 suara dibanding Rizki Nugraha, Ketua DPD AMPI Medan yang hanya meraih 11.541 suara.
Dapil Kota Medan 5:
1. Daniel Pinem
Caleg PDIP ini kalah dari Jusup Ginting Suka, merupakan wajah baru yang memperoleh 8.395 suara dan caleg petahana Johannes Hutagalung. Dengan meraih 50.465, PDIP hanya mampu mengantarkan 2 kadernyta ke kursi dewan.
2. Hendri Duin
Caleg PDIP ini kalah dari Jusup Ginting Suka, merupakan wajah baru yang memperoleh 8.395 suara dan caleg petahana Johannes Hutagalung. Dengan meraih 50.465, PDIP hanya mampu mengantarkan 2 kadernyta ke kursi dewan.
3. Mulia Syahputra Nasution
Caleg petahana dari Partai Gerindra ini gagal kembali ke DPRD Medan setelah perolehan suaranya hanya 5.18,4 kalah dari Salomo Tabah Pardede yang mengumpulkan 5.359 suara.Gerindra hanya dapat 1 kursi di dapil ini karena hanya mengumpulkan suara total 29.350.
4. Habibburahman Sinuraya
Caleg petahana NasDem ini juga harus mengakui keunggulan dari para pendatang baru. Ia harus rela kursinya digeser oleh M Afri Rizki Lubis.
Dengan 29.657 suara, NasDem hanya bisa dapat 1 kursi yang dipastikan milik Rizki Lubis yang menjadi pemegang suara terbanyak dengan 8.512 suara.
5. Erwin Siahaan
Caleg petahana dari PSI ini yang gagal mempertahankan kursinya di DPRD Medan. Dia dikalahkan oleh Ketua DPRD Medan 2014-2019, Henry Jhon Hutagalung, yang baru bergabung ke partai putra Jokowi, Kaesang Pangarep ini menjelang Pemilu 2024.
Meski suara pribadinya cuma 1.813, Henry Jhon Hutagalung berhak atas 1 kursi milik PSI karena total suara partai 13.411, karena syaranya tertinggi dari sleiruh caleh PSI di dapil tersebut.
6. Sukamto
PAN, dengan total suara 10.847, belum bisa dikonversi jadi kursi sesuai metode sainte lague. Sehingga caleg petahananya Sukamto tak dapat kursi sehinggal gagal ke DPRD Medan.