Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kota Tanjungbalai menggelar Forum Group Discussion (FGD) dalam Rangka perkuatan sinergitas penta heliks untuk mengedukasi masyarakat bahaya obat tradisional mengandung bahan kimia.
FGD digelar karena masih banyaknya obat tradisional mengandung bahan kimia obat, hal ini juga dikarenakan masih adanya permintaan masyarakat terhadap produk obat tradisional mengandung bahan kimia obat tersebut. Ditambah lagi kurangnya pengetahun masyarakat terhadap bahaya obat tersebut sehingga masyarakat masih mengonsumsi obat tradisional berbahan kimia
Kepala Loka POM di Kota Tanjungbalai, Denny S. Purba menjelaakan pihaknya perlu melakukann edukasi kepada masyarakat, sehingga bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat akan bahaya obat tradisional mengandung bahan kimia obat. “Hal ini bisa optimal bila kita semua melakukan edukasi dengan melibatkan unsur Penta Heliks yaitu pemerintah, akademisi, pelaku usaha, tomas, dan media,” ucap Denny, Selasa (01/11/2022).
Denny menyebutkan FGD yang digelar kemarin di Aula Gedung Zulfirman Siregar, Universitas Asahan tersebut dihadiri sejumlah pihak. Diantaranya tim koordinasi pengawasan obat dan makanan Asahan, Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, dan Satpol PP Kab. Asahan. Unsur penta heliks lain yang hadri adalah Universitas Asahan, STMIK Royal Kisaran, PC IAI Kab. Asahan, PC PAFI Kab. Asahan, dan PWI Asahan serta pelaku usaha
"Melaui FGD ini, Kami mengharapkan dapat meningkatkan sinergitas dengan penta heliks dalam mengoptimalkan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya obat tradisional mengandung bahan kimia obat (BKO) sehingga menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih obat tradisional yang aman dan bermutu,” ungkap Denny.
FGD dirangkai dengan aksi minum jamu bersama sebagai simbolik untuk mengajak masyarakat agar terus minum jamu atau obat tradisional sebagai budaya bangsa Indonesia. FGD diisi oleh pemateri, Yakni Trie Kurnia Waldini, S.Farm., Apt dari Loka POM di Kota Tanjungbalai dengan materi tentang bahaya obat tradisional mengandung bahan kimia obat. Kepala Loka POM di Kota Tanjungbalai, Denny S. Purba, S.Si., Apt membawakan materi tentang perkuatan sinergitas penta heliks dalam penanganan obat tradisional mengandung bahan kimia obat.