Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Produsen sarung tangan dunia, PT Mark Dynamics Tbk (MARK) yang bermarkas di Deliserdang, Sumatra Utara membukukan kinerja keuangan yang cukup optimal sepanjang 2022.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Director PT Mark Dynamics Tbk (MARK), Ridwan Goh dalam siaran persnya yang disampaikan melalui Sekretaris Perusahan Yuriani Trisjoyo, yang diterima Kamis (6/4/2023).
Ridwan Goh membeberkan, adapun penjualan MARK tercatat Rp 823 miliar. Laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham perseroan tercatat Rp 243 miliar.
Dirincikan, adapun ekspor terbesar dikirim ke Malaysia mencapai 55 persen dari total penjualan, disusul Thailand, Vietnam, Tiongkok dan beberapa negara lainnya termasuk AS.
Disebutkan, saat ini perseroan mampu memproduksi 2 juta pcs cetakan sarung tangan melalui tiga unit pabrik yang menjadikan MARK sebagai produsen cetakan sarung tangan terbesar di dunia untuk jenis sarung tangan nitril.
Menurut Ridwan Goh, ke depan strategi bisnis perseroan adalah memperluas jangkauan distribusi penjualan, di antaranya menyasar India dan Sri Lanka serta mencoba meningkatkan penjualan ke negeri Tiongkok seturut dengan berkembangnya pabrik sarungan tangan baru di negeri tersebut.
Ridwan memperkirakan, titik balik industri cetakan sarung tangan akan terjadi pada tahun 2023 ini. Hal tersebut tergambar dari mulai naiknya harga jual rerata produsen sarung tangan di Tiongkok dan Malaysia serta kelebihan pasok sarung tangan global akibat overproduksi yang terjadi pada saat pandemi sudah mulai mendekati masa pakai.
Sehingga produsen sarung tangan harus memproduksi sarung tangan yang baru lagi. Hal ini berdampak positif terhadap kinerja MARK selaku pemasok sarung tangan bagi produsen sarung tangan global
Ridwan Goh juga membeberkan, total aset MARK pada tahun 2022 sudah mencapai Rp1 triliun, total liabilitas (kewajiban) Rp162 miliar, serta total ekuitas Rp 844 miliar.
"Return on Equity perseroan tercatat mencapai sekitar 29 persen, yang menunjukkan efisiensi kinerja yang cukup baik dalam efisiensi untuk mencetak laba bagi investor," tambah Ridwan Goh yang merupakan peraih CEO of The Year Bisnis Indonesia Award 2021.
Dalam kiprahnya dalam dua tahun berturut turut PT Mark Dynamics Indonesia Tbk masuk dalam kategori Firbest Asia's Best 200 Under a Billiton yang merupakan daftar 200 perusahaan terbaik Asia Pasifik. Kemudian, MARK juga terpilih sebagai salah satu perusahaan yang masuk dalam deretan Besf of the Best Companies 2022 oleh Forbes Indonesia.
Penilaian tersebut didasarkan penilaian jangka panjang, terutama dalam hal penjualan, perolehan laba bersih, dan return on equity (RoE). Adapun perusahaan yang masuk dalam kelompok ini yakni perusahaan yang konsisten menorehkan pertumbuhan.
Dalam rangka mempertahankan sekaligus meningkatkan daya saingnya, perseroan terus berinovasi sehingga produk perseroan merupakan salah satu yang premium atau memiliki kualitas terbaik.
Foto Ridwan Goh