Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Hermansyah Panjaitan, seorang pekerja perkebunan sawit milik PT Maju agro Indonesia (PT MAI) Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara tewas tertimpa pohon sawit di lokasi perkebunan di Desa Bunut, Kecamatan Sosa Julu, Palas, Senin, (12/6/2023)
Korban Hermansyah Panjaitan diduga tewas tertimpa saat alat berat exavator melakukan kegiatan reflanting tanaman sawit di perkebunan tersebut.
Menurut salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya, korban yang merupakan warga Padang Sidempuan tewas dengan kondisi luka parah di bagian kepala, lengan, dan kaki patah.
Korban diketahui tewas di tempat beberapa saat setelah alat berat melakukan kegiatan reflanting. "Kami sempat kaget mendengar korban tewas beberapa saat alat berat ekskavator melakukan penumbangan pohon sawit di lahan perkebunan milik PT MAI. Korban dipastikan meninggal dunia di tempat dengan luka di kepala, tangan, dan kaki yang patah, korban pun langsung di larikan ke rumah sakit," ungkap saksi mata tersebut.
Kapolres Padang Lawas, AKBP Indra YI melalui Kasat Reskrim Polres AKP Hitler Hutagalung mengungkapkan, saat ini sudah memanggil dan memeriksa beberapa saksi dari pihak perusahaan dan sudah memasang police line di lokasi kejadian.
Saat ini belum bisa di pastikan penyebab tewasnya korban di lokasi reflanting kebun sawit milik PT MAI ini dikarenakan pihak Polres masih melakukan penyelidikan dalam kasus kecelakaan kerja ini.
"Ya benar ada kecelakaan kerja lokasi kebun sawit milik di PT MAI. Saat ini beberapa saksi sudah kita periksa di Satreskrim Polres Padang Lawas, termasuk beberapa pekerja dan operator alat berat exavator. yang saat kejadian sedang melakukan kegiatan reflanting," ungkap AKP Hitler Hutagalung.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari PT MAI.