Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Maslina Lubis, istri Hermansyah Panjaitan, pekerja PT Maju Agro Indonesia (MAI) yang tewas tertimpa pohon sawit mendatangi Polres Palas (Padang Lawas), meminta pihak kepolisian untuk melakukan otopsi jenazah suaminya, Selasa (13/6/2023).
Kedatangan Maslina Lubis untuk membuat permohonan pembongkaran makam suaminya, guna untuk melakukan otopsi. Karena dia ingin mengetahui penyebab pasti kematian suaminya.
Dia mengungkapkan merasa ada keganjilan atas meninggalnya suaminya, seperti beberapa luka lebam di wajah dan punggung, cakaran di punggung, patah tangan kanan dan kaki kanan.
BACA JUGA: Hermansyah Panjaitan, Pekerja PT Maju Agro Indonesia Tewas Tertimpa Pohon Sawit di Padang Lawas
Selain merasa ada keganjilan atas meninggalnya suamianya, pihak PT MAI diduga seperti menutupi kejadian sebenarnya penyebab suaminya meninggal.
"Kami mendatangi kantor Reskrim Polres Padang Lawas ini meminta agar polisi bisa mengusut tuntas kasus kematian suami saya yang meninggal di lahan perkebunan sawit PT MAI. Kami memohon kepada polisi bisa mengotopsi jenazah suami saya," ungkap Maslina.
Kasat Reskrim Polres Padang lawas AKP Hitler Hutagalung mengungkapkan, dalam kasus kematian mandor kebun PT MAI itu pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif atau penyebab kematian Hermansyah Panjaitan. Seluruh saksi sudah diperiksa saat ini untuk mengungkap kasus ini.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan dalam kasus tewasnya mandor panen PT MAI di lokasi reflanting kebun PT MAI. Terkait permohonan otopsi dari istri korban nanti akan kita pertimbangkan," ungkap AKP Hitler Hutagalung.