Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Murni Sadar Tbk meraup laba neto sebesar Rp 65,42 miliar pada tahun 2022. Laba ini diperoleh setelah melaksanakan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022.
Kegiatan Public Expose tahun 2022 dihadiri Presiden Komisaris PT Murni Sadar Tbk, Tjhin Ten Chun; Presiden Direktur, DR dr Mutiara MHA, MKT; Direktur Operasional, dr Jong Khai MARS; dan Direktur Keuangan, Clement Zichri Ang, Msc.
Dengan kode saham MTMH, Presiden Direktur Murni Sadar Tbk, Mutiara mengatakan, kinerja keuangan perusahaan terpantau masihs cukup stabil.
"Pendapatan operasional perusahaan mencapai Rp 822,29 miliar pada tahun 2022. Sedangkan tingkat perolehan EBITA mencapai Rp 227 miliar di tahun 2022 dengan laba neto sebesar Rp 65,42 miliar," kata Mutaiara, Jumat (16/6/2023), di Medan.
Mutiara melanjutkan beban operasional juga berhasil dikontrol pada angka 73,5% dari pendapatan operasional yang mencerminkan keberhasilan strategi efisiensi perusahaan.
Dibanding tahun sebelumnya, katanya lagi, jumlah aset perusahaan meningkat sehingga mencapai Rp 1,65 triliun. Penambahan ini dikarenakan bertambahnya rumah sakit yang dikelola.
"Tingkat liabitas perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp 502,26 miliar di tahun 2022. Hal ini sejalan dengan turunnya total pinjaman perusahaan Rp 329,31 miliar," sebut Mutiara.
Ditinjau dari sisi operasional, kata Mutiara, hingga akhir 2022 tercatat sudah ada 7 rumah sakit yang dikelola Murni Teguh Hospital. Sebanyak 934 kapasitas tempat tidur yang meningkat 9% dibanding tahun 2021 yang hanya 858 tempat tidur.
"Peningkatan ini dipengaruhi adanya penambahan kapasitas pada Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug, dan pembukaan Rumah Sakit Murni Teguh Pematang Siantar," ucapnya.
Selain itu, kata Mutiara, jumlah kunjungan pasien sepanjang tahun 2022 tercatat 44.166 kunjungan pasien rawat inap dan 367.026 pasien rawat jalan.
Sementara Direktur Keuangan, Clement Zichri, menambahkan, sesuai dengan visi dan misi perseroan akan memperluas jaringan rumah sakit secara bertahap.
Menurutnya, pengembangan ini dilakukan agar pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat berkualitas unggul dan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas .
"Perseroan juga fokus menambah kapasitas layanan rumah sakit yang sudah beroperasi untuk memenuhi permintaan yang ada," katanya.
Dia menyebut pada 2023 perseoran fokus untuk merenovasi rumah sakit yang telah ada, serta mempercepat realisasi pembangunan rumah sakit baru di Kota Medan, Bandung, dan Jakarta.
"Berdasar data perseroan, jumlah dokter umum dan dokter spesialis yang berpraktek di rumah sakit yang dikelola meningkat signifikan. Tahun 2022 tercatat 512 dokter, sementara tahun 2021 sebanyak 422 orang," sebutnya.