Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Emiten PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (Kode saham PGLI ) berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 20,3 miliar di sepanjang tahun 2022. Pendapatan tersebut bersumber dari unit hotel dan bakehouse (bakery dan pastry).
Direktur PGLI Linda Sari mengatakan perseroan memiliki satu unit hotel, yakni Hotel Travellers Suites Medan yang berhasil menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 8,4 miliar pada tahun 2022. "Pendapatan tersebut naik 50,06% dari Rp 5,6 miliar di tahun 2021," ujarnya dalam public expose yang dilakukan di Hotel Travellers Suites Medan, Rabu (28/6/2023).
Pendapatan hotel tersebut berasal dari pendapatan kamar sebesar Rp 6,8 miliar atau naik 54,55% dari Rp 4,4 miliar pada tahun 2021 serta dari makanan dan minuman sebesar Rp 1,6 miliar atau meningkat dari perolehan tahun 2021 sebesar Rp 1,2 miliar.
"Pendapatan makanan dan minuman berasal dari Kaka Tua Cafe yang terletak di lantai 1 Hotel Travellers Suites Medan, dengan kapasitas 40 tempat duduk," jelas Linda Sari yahg didampingi Direktur Henry Wigin, Wakil Presiden Direktur Animan Hutapea, Presiden Komisaris Nelson Sihotang dan Komisaris Tambak Onggo.
Membaiknya pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 memberikan dampak positif bagi tingkat hunian hotel yang menyebabkan pendapatan perseroan sari bisnis hotel dan restoran meningkat.
"Sepanjang tahun 2022, manajemen perseroan melakukan pergantian beberapa peralatan dan perlengkapan hotel yang diharapkan akan lebih memberikan kenyamanan kepada tamu hotel. Manajemen juga berusaha melakukan efisiensi disemua lini dengan tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan dan tamu hotel, antara lain dengan mengurangi penggunaan listrik dan air," ujarnya.
Sedangkan unit usaha lain yakni bakehouse memberikan pendapatan sebesar Rp 12 miliar pada tahun 2022. Hal ini dilakukan perseroan melalui anak perusahaan, PT Boga Abadi Prima yang memiliki unit usaha yang khusus memproduksi cake. Unit usaha ini diberi nama "Le Chic Bakehouse'.
Linda Sari mengatakan, pendapatan tersebut meningkat 34,42% dari Rp 8,9 miliar di tahun 2021. PT Boga Abadi Prima telah memperluas pemasaran produk cake dengan membuka cabang di Jakarta.
"Pada tahun 2022, Le Chic Bakehouse memiliki 9 outlet ri Medan dan 11 outlet di Jakarta. Perluasan cabang usaha cake ini diharapkan akan memberikan tambahan kontribusi pendapatan yang signifikan kepada Perseroan," ujarnya.
Linda Sari juga mengatakan, perseroan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 6,396 miliar. Namun jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih pada tahun 2021 yang sebesar Rp 9,518 miliar, maka terjadi penurunan hingga 31,97%.
Menurunnya perolehan laba bersih karena ada satu anak perusahaan yang belum beroperasi namun memiliki biaya-biaya dikapitalisasikan yang harus ditanggung perseroan.
Sementara Presiden Komisaris PGLI Nelson Sihotang menambahkan bahwa terdapat kenaikan total aset sebesar 10,18% dari Rp 100,5 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 110,7 miliar di tahun 2022.
"Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan aset tidak lancar yaitu investasi pada entitas asosiasi yang disebabkan perseroan mendapat bagian laba dari anak perusahaan," ujarnya.
Adapun aset lancar perseroan naik sebesar 2,54% dari tahun 2021 sebesar Rp 9,7 miliar menjadi Rp 9,9 miliar di tahun 2022.