Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Memperingati Hari Diabetes Nasional 2023, Diabetasol menggelar berbagai kegiatan dengan tema "Edukasi Pentingnya Nutrisi dalam 5 Pilar Tatalaksana Diabetes untuk Hidup yang Berkualitas". Rangkaian kegiatan ini juga ingin mengedukasi kepada seluruh pelanggan dan masyarakat bahwa 4 sendok takar Diabetasol dalam 2 kali sehari digaungkan.
Brand Manager Diabetasol, Yunita, mengatakan, pihaknya juga mengedukasi tentang 5 pilar diabetes. "Jadi target dari kegiatan kali ini lebih kepada edukasi untuk masyarakat mengenai pentingnya menjaga gula darah. Karena bagi diabetesis, jika bisa menjaga gula darah maka akan terhindar dari komplikasi," katanya, di Lapangan Citra Garden, Jalan Parkiran Carrefour, Kota Medan, Sabtu (29/7/2023).
Dikatakan Yunita, lima pilar tatalaksana diabetes untuk hidup berkualitas yakni nutrisi diabetes yang tepat dengan diabetasol, konsultasi ke dokter, lalu cek gula darah, senam diabetes atau senam yang ringan tentunya yang low in fat, dan yang terakhir obat-obatan yang disarankan dokter,
Disebutkannya, jika konsisten menerapkan lima pilar itu, akan membantu diabetesis untuk menjaga gula darah dan terhindar dari komplikasi, dan itu pon penting yang disampaikan ke masyarakat, khususnya di Medan. Karena penyebab kematian diabetes tinggi, pertama jantung, kedua ginjal.
"Makanya pada acara ini, kita ingin memberikan edukasi bahwa setelah pulang dari sini harus menerapkan pola hidup sehat dan menerapkan 5 pilar yang diedukasi. Untuk Diabetasol mengganti makan siang dan malam hari. Posisi Diabetasol membantu diabetasis saat pagi hari, supaya memulai hari dengan asupan yang tepat," katanya.
Yunita mengatakan, sebenarnya diabetes jangan banyak larangan karena akan stres, dan gula darah bisa naik kalau stres. Dilihat dari data nasional, penderita diabetes saat ini kurang lebih ada 10 juta orang di Indonesia. Salah satu kota yang paling besar adalah Medan, setelah itu di bagian Timur juga tinggi.
"Tapi Medan angkanya cukup signifikan. Ada beberapa kota besar di Indonesia, Medan, Jakarta, dan di Indonesia Timur. Makanan dan lifestyle juga bisa memicu diabetes, tapi sebenarnya bisa dikreasikan agar tidak berbahaya untuk diabetasis dengan dikreasikan. Diabetasol memiliki beberapa produk mulai dari susu, sweetener pengganti gula dan wafer," katanya.
Data menunjukkan 90% penyandang diabetes di Indonesia disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat serta kurang aktivitas fisik. Diabetes tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol gula darahnya sehingga tidak terjadi komplikasi.
Perlu juga mengkonsumsi Diabetasol karena merupakan nutrisi pengganti makan yang lengkap dan seimbang, sesuai dengan kebutuhan penderita diabetes. Dilengkapi dengan vita digest, kombinasi karbohidrat kompleks lepas lambat dan tinggi serat untuk bantu kenyang lebih lama dan gula darah lebih terkontrol. Tinggi kalsium dan tinggi vitamin C, E, dan sumber zink untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Berdasarkan data 2019, penderita diabetes di Sumut ada 249.519 dengan sekitar 2,4% dari populasi usia produktif dan lanjut usia. Karena itu kami berharap, melalui kegiatan ini,warga Kota Medan semakin memahami tentang diabetes, serta pencegahan dan penanganannya," kata Yunita.
Regional Sales and Promotion Head Area Sumatera Divisi KN36 (Adult Nutrition), Teguh H Prihandoko, diperingatan Hari Diabetes Nasional ini digelar berbagai kegiatan seperti lomba, senam bersama, cek gula darah, talkshow, hingga doorprize. Talkshow menghadirkan dr. Mardianto, SpPD-KEMD, FINASIM yang memaparkan edukasi tentang 5 pilar tatalaksana diabetes untuk hidup yang berkualitas.
Ada juga Cooking Demo Smoothies Diabetasol dengan topik tentang edukasi pentingnya nutrisi diabetes untuk membantu mengontrol gula darah. "Untuk peserta sesuai target, ada sekitar 500 orang lebih yang mengikuti kegiatan ini dan peringatan Hari Diabetes Nasional ini serentak dilaksanakan dibeberapa kota di Indonesia. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang sadar untuk menjaga gula darah untuk hidup yang berkualitas," katanya.