Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menanggapi keluhan masyarakat terkait minimnya ketersediaan kamar rawat inap khususnya bagi pasien BPJS Kesehatan, Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari ST meminta Dinas Kesehatan Kota Medan dan BPJSK perlu melakukan pengawasan. Keduanya, menurut Sudari perlu membangun sistem untuk memastikan ketersediaan kamar rawat inap yang cukup.
"Dari laporan warga dan perhatian kami, aetiap menerima pasien BPJSK, pihak rumah sakit swasta ini sering menyebutkan tidak ada kamar kosong, kamar penuh, sehingga banyak pasien yang pulang. Padahal mereka butuh dirawat secara intensif di rumah sakit. Ini harus menjadi perhatian Dinkes Medan dan BPJSK. Awasi secara ketat ketersediaan kamar, pastikan apakah kamar memang penuh," kata Sudari, Selasa (15/8/2023).
Politisi PAN ini mengaku sering menerima laporan masyarakat Kota Medan, khususnya warga Medan Utara terkait penuhnya kamar-kamar rumah sakit swasta di Medan Utara. Menurut Sudari harus ada sistem yang dibangun untuk mengawasi hal ini.
"Kita tahu bahwa ada petugas BPJSK disiapkan di setiap rumah sakit yang bekerjasama dengan lembaga itu. Jadi harusnya tidak ada alasan tidak bisa melakukan pengawasan secara ketat terhadap ketersediaan kamar," ujarnya.
Sudari meminta Dinas Kesehatan Kota Medan bersama BPJSK rutin melakukan pengawasan secara ketat terhadap ketersediaan kamar rawat inap. Bila perlu, dibangun sistem yang terintegrasi untuk dapat melakukan pengawasan secara maksimal.