Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Universitas Nias (UNIAS) menggelar seminar nasional bertema Potensi dan Tantangan Pembangunan Ekonomi Kepulauan Nias di Era Revolusi Industri 4.0 dan Civil Society 5.0, di Kampus FIKIP UNIAS di Gunungsitoli, Sabtu (9/9/2023).
Seminar tersebut menghadirkan pembicara diantaranya Wakil Menteri Keuangan RI (Wamenkeu), Suahasil Nazara dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut, Saiful Matondang.
Pj Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, mengatakan, sengaja memilih topik seminar mengenai ekonomi lokasi fokus (lokus) Kepulauan Nias karena berkesempatan dihadiri Suahasil Nazara, putra daerah asal Kepulauan Nias.
"Kita berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar seminar melainkan sebagai wadah refleksi bersama untuk saling bertukar gagasan dan membentuk kolaborasi dalam menyongsong masa depan Kepulauan Nias," katanya.
Menurutnya, tema ini relevan dengan perubahan yang strategis saat ini dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan civil society 5.0, yakni terjadinya tren global dan perubahan yang begitu cepat.
"Tentu perubahan ini sebuah keniscayaan akan dapat memengaruhi dinamika pembangunan ekonomi Indonesia dan khusunya di Kepulauan Nias," ujarnya.
Eliyunus menjelaskan, revolusi Industri 4.0 telah mengubah lanskap dunia industri saat ini. Sehingga mau tiidak mau harus beradaptasi untuk menghadapi masa depan yang lebih terhubung dan bertransformasi secara digital.
Lebih lanjut Pj Rektor UNIAS mengatakan, konsep civil society 5.0 akan mencerminkan betapa pentingnya peran masyarakat sipil di masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kalau kita melihat Kepulauan Nias kaya akan budaya, tentu memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dalam peta ekonomi nasional," pungkasnya.
Namun tentu ada tantangan yang perlu dihadapi terutama era yang serba digital ini. "Melalui seminar ini, kita yakin akan mendapatkan perspektif baru dan wawasan yang berharga dari para narasumber kita yang ahli karena memberikan arah dan solusi yang strategis bagi pembangunan ekonomi Kepulauan Nias," imbuhnya.