Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dunia permainan atau games dewasa ini sudah mendapat tempat di tengah masyarakat global.
Karenanya jangan pernah berkecil hati jika kaum muda ingin menekuni dunia games untuk menjadi seorang gamer profesional.
Ditambah lagi dunia games sudah diakui menjadi salah satu olahraga resmi seperti Esports, sejak kemajuan zaman dan teknologi.
Demikian salah satu poin yang disampaikan Paul Baja M Siahaan saat membuka secara resmi turnamen Elektronik Sports atau Esports untuk kualifikasi Kota Tebingtinggi di Sarang Kopi, Kota Tebingtinggi, Minggu (10/9/2023).
Sebagai inisiator turnamen, bakal calon legislatif DPR RI daerah pemilihan Sumatera Utara I meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dan Kota Tebingtinggi ini menyatakan, motivasi menggelar kompetisi Esports guna mewadahi bakat dan talenta yang dimiliki kawula muda di Provinsi Sumut terkhusus Kota Tebingtinggi, supaya memiliki kegiatan positif serta berprestasi di bidang tersebut.
"Kalau zaman saya dulu, jika ada anak yang hobinya main game pasti sudah dicap pemalas dan akan susah untuk mendapatkan cewek," ujarnya yang disambut tawa ratusan gamers yang siap bertanding dalam kualifikasi Esports tersebut.
"Tapi sekarang ini, kalian bisa menjadi seorang gamers profesional lewat Esports, bisa menghasilkan uang dan membantu keluarga dari profesi kalian, serta lebih mudah untuk mendapatkan cewek. Sebab atlet Esports sudah sama dengan atlet olahraga lainnya yang keberadaannya diakui oleh dunia," kata ayah lima anak yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut.
Paul Baja M Siahaan mengakui bahwa dirinya adalah seorang gamer mania di usia muda. Bahkan hingga kini pun, suami dari Paulina br Simbolon tersebut masih terus mengikuti perkembangan dunia games seperti Mobile Legends, yang kali ini dipertandingkan melalui program Pekan Kreativitas Kaum Muda atau PKKM sebagaimana hasil dari gagasannya.
"Pernah dulu saya dua hari dua malam kerjaannya hanya main game. Sepulang kuliah hingga pagi mau kuliah barulah saya berhenti main. Itu gak tidur-tidur waktu itu. Kalau sekarang ini banyak yang meniru macam gitu, beberapa diantaranya ada yang mati konyol karena gak makan dan gak minum. Tapi lewat Esport ini, kalian akan terarah lebih positif dan bisa berprestasi di bidang tersebut," kata politisi PDI Perjuangan sekaligus pemrakarsa Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo Sumut yang disambut aplaus para audiens.
Paul Baja M Siahaan kemudian berbagi wawasan tentang dunia Esports yang telah diakui keberadaannya sebagai salah satu olahraga positif. Dikatakannya bahwa di Korea Selatan para gamers ataupun atlet Esport ini, memiliki sebuah akademi. Dalam kesehariannya, mulai dari bangun tidur hingga mau tidur lagi, mereka terus berlatih untuk bermain games.
Ia berharap apa yang ada di Korsel tersebut lambat laun dapat diterapkan bahkan dirasakan oleh para gamer maupun calon atlet Esports di Kota Tebingtinggi.
"Saya optimis perkembangan dunia Esports ini akan semakin baik ke depan. Akan semakin menjanjikan buat masa depan teman-teman, anak-anak muda di Kota Tebingtinggi jika memang kalian sungguh-sungguh menekuni bidang tersebut. Bayangkan jika kalian sudah masuk dalam sebuah akademi pada bidang yang kalian senangi, tentu kehidupan kalian akan lebih sejahtera. Kalian bisa membantu mendongkrak perekonomian keluarga dan tentunya bisa membanggakan asal daerah kalian. Saya sangat support anak-anak muda di Sumut dalam hal berprestasi, makanya saya sangat termotivasi untuk membuat kompetisi Esports ini," papar dia.
Sebanyak 20 tim yang didominasi kaum muda Kota Tebingtinggi mengikuti kompetisi kualifikasi Esports tersebut. Dua tim pemenang dari Kota Lemang akan bertanding di babak final pada 23 September mendatang yang dihelat di Plaza Medan Fair, Kota Medan.
Selain Tebingtinggi, PKKM hasil gagasan Paul Baja M Siahaan ini, dihelat di tiga daerah yakni Medan, Deli Serdang, dan Sergai. Masing-masing pemenang atau finalis di tiap daerah, akan dipertandingkan pada babak final nantinya.
Turut mendampingi Paul Baja M Siahaan, Ramses Simbolon (Bacaleg DPRD Sumut sekaligus Sekretaris RPG Sumut), Sri Nina Panggabean, Mangatur Naibaho, dan Yohannes Kristian Tampubolon (Bacaleg DPRD Tebingtinggi). Usai memberi sambutan dan membuka secara resmi turnamen tersebut, Paul Baja M Siahaan menyaksikan persiapan para tim yang segera bertanding. Ia juga terlihat sempat berbincang dengan salah satu tim.
Kepada semua peserta, ia harapkan untuk menjaga sportivitas selama pertandingan berlangsung.