Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Demokrat menegaskan gerakan perubahan dan perbaikan menjadi komitmen yang diusung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Komitmen itu terus ditegakkan meskipun partai berlambang mercy itu kini mengusung Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Lokot Nasution kepada wartawan, di Democratif Cafe, Kantor DPD Demokrat Sumut, Jalan Sudirman Medan, Jumat (29/09/2023) malam.
Lokot Hasibuan menegaskan bahwa Partai Demokrat masih akan tetap memegang teguh komitmen untuk membawa perubahan dan perbaikan untuk Indonesia. Komitmen ini mereka tetap gaungkan meskipun bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto.
"Perubahan itu menjadi hal yang harus terus berlangsung dinamis. Dan itu yang akan terus kita bawa dalam koalisi pendukung Prabowo," tutur Lokot Nasution didampingi Sekretaris Yudha Johansyah, Kepala Bakomstrada Chairil Huda dan Kepala BPPM, Imam Akbar serta pengurus lainnya.
Lokot Nasution yang juga Wakil Bendahara Umum DPP Demokrat, mengaku perubahan arah politik dan koalisi berlangsung sangat cepat yang ditandai dengan peta dukungan calon presiden.
Begitu juga dinamika politik yang ada, tidak membuat Partai Demokrat di Sumut pesimis menjadi pertai pemenang di Sumut.
"Hal ini karena kami menilai, warga Sumatera Utara ini sangat melek dalam politik. Maka dari itu, perubahan-perubahan yang terjadi termasuk arah koalisi kami yang sebelumnya bersama PKS dan kini bergabung mendukung Prabowo akan bisa dipahami dengan sangat jernih oleh masyarakat" katanya.
Lokot Nasution tidak membantah hampir setahun bekerjasama dengan PKS dan Nasdem dalam koalisi perubahan namun kemudian keluar dari koalisi, akan membuat banyak tudingan negatif kepada Demokrat. Meskipun hal ini sudah dijelaskan dengan sangat detail oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Nah, diskusi rutin dengan rekan-rekan jurnalis ini yang menjadi bagian dari upaya kami untuk mendapat masukan terkait perkembangan isu politik yang terjadi di masyarakat. Kami siap dikoreksi terkait kebijakan kami dan diberi masukan," tegas Lokot Nasution.
Disinggung soal potensi menurunnya suara Demokrat usai memutuskan mendukung Prabowo, Lokot Nasution menegaskan jika Demokrat justru semakin naik dan berada pada posisi ketiga secara nasional.
"Berdasarkan hasil survey Indonesia Polling Stations (IPS) kita (Demokrat) naik ke nomor tiga secara nasional, di angka 10,6 persen atau naik sekitar tiga persen dari tahun sebelumnya," papar Lokot.
Sejatinya Lokot Nasution kembali menegaskan jika Demokrat tak akan pernah berubah dan komitmen akan keputusannya. "Sekali A tetap A. Kita akan menangkan Prabowo apapun kondisi politik yang terjadi," ucapnya mengakhiri.